Tanah Karo. Jumat 07/02/2025.  Kepten Inf Jonson E. Sembiring selaku Danramil 01/Barusjahe jajaran Kodim 0205/Tanah Karo perintahkan para anggotanya terutama para Babinsa agar rutin melaksanakan Komsos (Komunikasi Sosial) hingga melakukan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) untuk menyukseskan Binter TNI dan untuk menjaga situasi yang kondusif di wilayah binaan, termasuk juga monitoring harga dan ketersediaan stok bahan pangan khususnya Sembako  supaya tidak terjadi kelangkaan dan keniaikan harga sepihak, sehingga kebutuhan warga terpenuhi, juga untuk mencegah beredarnya beras busuk dan berkutu maupaun mencegah peredaran barang-barang kadaluarsa.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakana oleh Serda Yayat Sudrajat juga bertugas di Kormail 01/Barusjahe sebagai Babinsa hari ini (07/02) yaitu Komsos sambil monitoring harga dan stok bahan pangan terutama Sembako (Sembilan Bahan Pokok), karena monitoring bahan pangan ini merupakan program perintah dan perintah dari Komando Atas, bahan pangan yang dicek diutamakan beras, minyak goreng , telur dan beberapa bahan pangan lainnya termasuk LPG 3 Kg, bertempat di Toko Bahan Pangan UD. LORA Jalan Tigapanah-Tongkoh Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumatera Utara, kemudian toko lain juga turut dicek gula pasir, dan susu, maupun  ketersediaan mie instan dan air minumn kemasan.
"Para Babinsa Koramil 01/Barusjahe rutin melaksanakan Komsos dambil monitoring bahan pangan bertujuan untuk mencegah dan mengantisifasi penimbunan bahan pangan khususnya Sembako oleh oknum atau pihak tertentu yang memanfaatkan situasi, sehingga jika bahan pangan langka, sudah pasti akan ada menaikan harga  sepihak sehingga warga kesusahan mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari, juga anggota koramil berpesan kepada pedagan untuk tidak menimbun dan menaikkan harga diatas HET (Harga Eceran Tertinggi)", katan Serda Yayat.
Serda Yayat juga mengatakan "Kegiatan monitoring pengecekan bahan pangan terutama Sembako termasuk LPG 3 Kg, mie instan dan air minum kemasan bertujuan guna memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga barang naik namun masih dalam batas normal dan terjangkau warga serta stok tepenuhi hingga akhir bulan akhir Februari 2025, juga tidak ada ditemukan beredarnya beras busuk dan berkutu juga bahan pangan kadaluarsa, selanjujtnya hasil pengecekan ini dilaporkan Danramil ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait". pungkasnya Yayat. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI