Pancasila merupakan dasar negara kesatuan Republik Indonesia. Di dalamnya terkandung lima azas sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai nilai yang terkandung di dalamnya telah diajarkan kepada bangsa ini lewat sekolah dari tingkat terendah sampai perguruan tinggi. Di tingkat sekolah, P4 lebih dulu diajarkan melalui mata pelajaranPpMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang pertama kali diatur dalam Kurikulum 1975.
Bukan itu saja, di masa orde baru setiap warga negara kita yang mau memasuki dunia kerja dalam pemerintahan atau ASN diberi pembekalan materi tentang butir butir Pancasila yang dikemas dalam P4.
Menurut David Bourchier dalam Illiberal Democracy in Indonesia: The Ideology of the Family State (2014: 191), P4 bukan ditujukan untuk menginterpretasi nilai-nilai Pancasila, melainkan sebuah "instruksi dan aturan tingkah laku bagi kehidupan sosial dan politik seluruh warga negara Indonesia, khususnya pegawai negeri, segenap institusi pemerintahan, dan organisasi masyarakat."
Ada aturan husus dalam pelaksanaan penataran saat itu bahwa bagi pejabat pemerintahan eselon atas harus menempuh durasi penataran selama 120 jam.
Ketatnya prosedur dalam pelaksanaan penataran ini akan menyatakan gugur bagi mereka yang tidak mengikuti atau tidak hadir sekali saja dalam kegiatan tersbut maka harus mengulangi dari awal pada penataran di lain waktu. Inilah bukti keseriusan orde baru untuk benar benar menerapkan nilai nilai Pancasila kepada seluruh masyarakar dan bangsa Indoneisa agar bisa dihayati dan diamalkan dengan sungguh sungguh dalam kehidupan sehari hari.
Bagi mereka yang sudah berada di lingkungan kerja pemerintahan atau ASN wajib mengikuti penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), yakni sebuah kegiatan semacam diklat di era milenial ini.
Dalam mengatasi persoalan wabah Covid-19 ini, Pancasila juga selayaknya dijadikan sebagai acuan dan menjadi spirit pendorong bagi bangsa ini.
Nilai Ketuhanan hendaknya diterapkan sebagai landasan dalam menghadapi situasi sulit akibat covid-19. Bahwa ini harus dipandang sebagai ujian yang harus dihadapi dan dilewati, agar bangsa ini kembali menguatkan ikatan persaudaraan untuk bersama-sama mengatasinya.
Ideologi dan falsafah hidup kita yaitu Pancasila, saat ini sungguh sedang diuji kepada seluruh bangsa Indonesia di seluruh pelosok tanah air kita untuk membuktian kesaktiannya sehingga peringatan tentang itu yang selalu diadakan tidak hanya sebatas peringatan, akan tetapi bisa dibuktikan dengan segala kemapuannya untuk diterapkan dalam kehidupan dalam kondisi apapun.
