Mohon tunggu...
Basma Zakia
Basma Zakia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Multimedia - Universitas Pendidikan Indonesia

Mulfand~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Indonesia dari Era Revolusi Industri 4.0 Menuju Era Society 5.0

7 Desember 2022   11:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:34 3079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDIDIKAN DI INDONESIA DARI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU ERA SOCIETY 5.0

Oleh: Basma Zakia Fathonia

Saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi hampir semua aspek di kehidupan, salah satunya pendidikan. Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya dunia/masyarakat global dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang. Sistem pendidikan yang tepat membawa kemajuan bagi suatu negara. Eksistensi suatu bangsa dapat terlihat jika terus berkontribusi terhadap peradaban dunia, sehingga pendidikan juga berusaha menyesuaikan serta menyelaraskan dengan kemajuan teknologi yang ada.

Pada abad ke-21 ini dunia telah menghadapi era digital "revolusi industri 4.0" dan terus mengalami perkembangan, hingga saat ini telah tercapainya masa baru yaitu era society 5.0. Pada masa era revolusi industri 4.0 merupakan masa dimana terciptanya teknologi digital yang serba canggih dan terus berkembang serta terus diperbaharui. Pada masa ini, manusia disuguhkan dengan fasilitas teknologi digital yang sangat canggih dan serba otomatis dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti dengan adanya robot, Artificial Intelligence, Internet of Things (IoT), Big Data dan lain sebagainya yang tujuannya untuk memudahkan segala aktivitas pekerjaan manusia.

Berbeda dengan era revolusi industry 4.0 yang lebih menekankan pada digitalisasi, di era 5.0 berkonsep bagaimana memanusiakan manusia dengan teknologi. Era society 5.0 dianggap sebagai konsep yang didasarkan pada manusia dan teknologi. Pada era ini masyarakat akan dihadapkan dengan kehidupan yang berdampingan dengan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, kompetensi SDM harus ditingkatkan sehingga mampu memanfaatkan dan memaksimalkan setiap inovasi teknologi seperti Internet of Things, Big Data, robot, Artificial Intelligence, dan lain-lain sehingga masyarakat mampu mengatasi berbagai tantangan dan masalah sosial dalam kehidupan.

Lebih detailnya Pereira et al., (2020) menjelaskan bahwa Society 5.0 berfokus pada penggunaan alat dan teknologi yang dikembangkan di era Industri 4.0 untuk memberi manfaat bagi umat manusia. Sistem cerdas yang dikembangkan oleh Industri 4.0 dapat dilihat sebagai manfaat oleh publik. Masyarakat di masa depan dapat memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah dan ekonomi.  Secara khusus, society 5.0 berfokus untuk menempatkan sumber daya manusia sebagai pusat inovasi, transformasi teknologi, dan otomasi industri.

Pada dasarnya konsep revolusi industri 4.0 dan 5.0 tidak terdapat perbedaan secara signifikan. Jika revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemudahan masyarakat mengakses maupun menyebarluaskan informasi melalui media internet, maka era society 5.0 ditandai dengan bagaimana setiap teknologi menjadi bagian dari kehidupan manusia. Terlihat hampir tidak ada perbedaan antara keduanya, karena masing-masing memanfaatkan kecerdasan buatan untuk kepentingan hidup manusia. Namun yang menjadi penanda era society 5.0 adalah dimana manusia dan mesin bekerja sama dalam peningkatan sarana dan efisiensi suatu pekerjaan.

Kemajuan zaman menuju era society 5.0 memungkinkan terjadinya   perubahan peradaban dengan cepat, mengingat tujuan utama dari era tersebut adalah membuka batas akses teknologi kepada semua masyarakat dunia tanpa memandang status sosial. Tidak hanya pada dunia industri yang berkembang pesat, tetapi perkembangan juga terjadi pada dunia pendidikan. Berkembangnya teknologi ikut mewarnai perubahan yang sangat besar pada dunia pendidikan. Proses belajar mengajar yang dulunya dilakukan diruang-ruang kelas sekarang beralih ke ruang-ruang virtual seperti video conference, dan lain-lain. Bermunculan berbagai macam aplikasi-aplikasi pembelajaran yang bisa diakses dimanapun. Proses belajar mengajar pun bisa dilaksanakan secara jarak jauh.

Perubahan yang terjadi pada masa peralihan era revolusi industri 4.0 menuju era Society 5.0 menjadi perhatian seluruh pelaku kebijakan di Indonesia. Setiap pengalihan pembaharuan tentulah tidak mudah untuk memulainya dimana pendidikan menjadi entitas yang tak ternilai sehingga senantiasa mengikuti perubahan zaman untuk meningkatkan aktivitas (Setyawan et al., 2021). Meningkatnya aktivitas yang menggunakan teknologi informasi sebagai hasil dari peradaban era Society 5.0 menuntut pergeseran pola pikir sumber daya manusia. Seiring dengan pergeseran tersebut, perubahan paradigma tentang tujuan pendidikan pun tidak dapat dihindari. Pendidikan sejatinya tidak hanya berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memerdekakan manusia secara intelektual tetapi peserta didik diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Tohir, 2020).

Di era revolusi industri 4.0 lembaga pendidikan berada pada posisi yang ideal untuk membantu membangun tenaga kerja yang ideal dan unggul. Siswa dapat mengakses informasi yang tersedia tanpa batas, menjadikannya pilihan untuk pembelajaran virtual dan terhubung dengan mudah karena terintegrasi dengan berbagai platform yang berbeda. Selain itu pembelajaran di era revolusi 4.0 dapat menerapkan blended learning dan case-based learning. Yaitu pembelajaran campuran dengan menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh.

Pendidikan 4.0 merupakan rencana untuk memperluas akses dan relevansi untuk mendukung terwujudnya smart education dengan meningkatkan dan menyelaraskan mutu pendidikan serta pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan pendidikan kelas dunia sehingga peserta didik yang memiliki keterampilan abad ke-21 yang mengacu pada standar kompetensi global yang nantinya dapat menjadi persiapan generasi muda untuk memasuki dunia kerja dan realitas kehidupan di abad ke-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun