Pandemi Covid 19 sudah berjalan hampir 2 tahun. Kita masih belum tahu kapan Pandemi ini akan berakhir. Sederet panjang imbas dari Pandemi ini, tidak hanya dari sisi kesehatan namun sektor yang lain, salah satunya adalah Ekonomi. Kebijakan pemerintah atas pembatasan aktivitas masyarakat, disisi lain membuat banyak para pelaku usaha yang terpaksa harus menutup usahanya. Tidak itu saja, masyarakat pun kesulitan dalam mencari nafkah untuk keluarga mereka. Selayaknya kita berterima kasih kepada pemerintah yang telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sejak tahun kemarin. Namun sejujurnya andai dapat memilih, maka masyarakat lebih memilih atau lebih membutuhkan memiliki sumber penghasilan dari pada bantuan sosial yang bersifat sementara.
Berangkat dari keadaan ini, saya mengambil inisiatif dan diawal tahun 2021 membentuk Gerakan Ekonomi CCF. Gerakan ini memiliki 3 program kerja, salah satunya adalah Gerakan 1000 Usaha Mandiri CCF. Dimana kami membantu masyarakat dengan membuat usaha baru untuk mereka. Â
Tahap awal kami mempersiapkan segala sesuatunya dimulai dari menyiapkan peralatan usaha [seperti rombong, tabung gas, dan yang lain] sampai pada modal usaha. Saat usaha ini sudah siap, maka kami serahkan usaha ini kepada masyarakat, Dan usaha ini 100% menjadi milik masyarakat untuk mereka kelola. Keuntungan dari usaha ini menjadi milik mereka. Kemudian tahap selanjutnya, kami akan lakukan pendampingan selama sekian kurun waktu tertentu. Hal ini kami lakukan untuk memastikan mereka bisa mandiri.
Upaya ini kami lakukan sebagai sebuah jalan dalam membantu masyarakat agar mereka dapat bertahan di tengah pandemi. Dengan usaha yang mereka kelola maka mereka akan dapat memberi nafkah untuk keluarga mereka. Bahkan nantinya mereka dapat membantu orang lain dengan menyediakan lapangan pekerjaan dissat usaha mereka sudah mulai berkembang.
Sejak pertama kali gerakan ini berjalan, sudah sekitar 10 usaha baru yang kami buat untuk membantu masyarakat. Seperti hari ini, Kamis / 5 Agustus 2021. Kami membentuk usaha yang ke 10. Warung Barokah yang berada di Jl. Saliwiryo Purnomo, Gang Taman, Bondowoso. Usaha ini kami buat untuk membantu Bapak Yayan dan keluarganya. Nantinya mereka akan berjualan kopi, gorengan, mie kuah, mie goreng dan yang lain.
Saya mengajak kepada sahabat-sahabat semua yang memiliki kepedulian agar saling bantu. Disaat seperti sekarang mengambil posisi Tangan Diatas merupakan sebuah anugrah terbaik dari Tuhan buat kita.Â
