Gerakan Ekonomi CCF terbentuk diawal tahun 2021. Merupakan sebuah respon atas keadaan yang terjadi di masyarakat dari sisi ekonomi karena Pandemi Covid 19. Walau sebenarnya kepedulian terhadap hal ini sudah dimulai sejak bulan April 2020, saat kami bergerak dalam Gerakan 100 Ribu untuk membantu para pedagang kecil pinggir jalan agar dapat survive ditengah pandemi. Sejak saat itu kami berkeyakinan bahwasanya masyarakat lebih membutuhkan sumber penghasilan dari pada sekedar menerima bantuan sosial yang bersifat sementara.
Diawal terbentuknya gerakan ini, kami bergerak membantu UMKM lewat sebuah plastform digital yang telah kami siapkan yaitu UKM Digi CCF untuk mempromosikan produk mereka dan tanpa biaya apapun atau gratis. Kemudian kami lanjutkan membantu masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan sendiri lewat Gerakan 1000 Usaha Mandiri CCF. Dimana kami membuat sebuah usaha sesuai dengan keinginan mereka. Kami sediakan modal kerja dan kami persiapkan segala sesuatunya. Kemudian kami serahkan usaha ini kepada mereka untuk dikelola. 100% usaha ini menjadi milik mereka.
Sebagai upaya untuk lebih memperluas gerakan kami dalam membantu masyarakat. Saat ini kami membentuk Aksi Mitra Ekonomi Desa atau AMED. Dimana aksi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan lewat kemitraan. AMED memiliki 2 model kemitraan yaitu : Mitra Ternak dan Mitra Tani.
AMED Pertama dan sekaligus sebagai Pilot Project dipusatkan di Desa Botolinggo, Kabupaten Bondowoso. Mitra Ternak yang baru berjalan disini, dimana kami menyediakan sekian pasang hewan ternak yaitu kambing. Kemudian kami serahkan kepada masyarakat untuk mereka pelihara. Dengan sistem bagi hasil atas anak kambing nantinya. Hasil keuntungan yang merupakan bagian kami akan dipergunakan untuk kegiatan sosial atau akan kami berikan kepada yang lain untuk mereka pelihara. Sehingga aksi ini akan berputar terus menghasilkan kesempatan bagi masyarakat, khususnya di pedesaan untuk memiliki sumber penghasilan sendiri.
Mari bangun ekonomi masyarakat bersama.