Mohon tunggu...
didik haryadi
didik haryadi Mohon Tunggu... Freelancer - analisis statistik basket

Membahas tentang bolabasket melalui analisis statistik

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Metamorfosa Stephen Curry di NBA Musim 2014-15

23 Mei 2020   10:13 Diperbarui: 23 Mei 2020   16:14 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stephen Curry | BRIAN A. WESTERHOLT/GETTY IMAGES via juara.bolasport.com

Menurunnya frekuensi skema serangan isolation dan pick and roll ball handler berdampak terhadap menurunnya upaya tembakan di area dua angka.

Keputusan pelatih baru Warriors, Steve Kerr, untuk menurunkan frekuensi serangan isolation bukan tanpa alasan. Skema serangan isolation di musim 2013-14, menjadi skema permainan tertinggi ke tiga, namun justru menjadi beban karena hanya berada di persentil 80 persen.

Selain itu, pada musim 2013-14, skema serangan isolation merupakan skema yang menjadi beban Curry di area lima kaki. Skema serangan isolation memiliki frekuensi tertinggi ke-2 di area lima kaki, namun memiliki efektivitas tembakan terendah dibanding skema serangan lainnya, yaitu 38 persen dari total 64 upaya tembakan di area lima kaki.

Skema serangan pick and roll ball handler tetap menjadi skema dengan frekuensi tertinggi, namun berkurang dibanding musim 2013-14. Yang menjadi menarik, menurunnya upaya tembakan yang dilakukan justru berdampak terhadap meningkatnya persentil sebesar 2 persen dibanding musim 2013-14.

Meningkatnya produktivitas tiga angka dan efektivitas tembakan tiga angka didukung oleh dua skema serangan, yaitu skema serangan dengan persentil 98 persen, spot up dan off screen.

Kerr mengganti skema serangan isolation dengan meningkatkan frekuensi skema spot up untuk memaksimalkan potensi Curry di area tiga angka. 

Melalui skema serangan spot up, Curry memiliki 63 tembakan tiga angka, meningkat 25 tembakan tiga angka dibanding musim 2013-14. Persentase keberhasilan yang dimiliki sangat impresif, 51 persen.

Para pemain Warriors juga turut andil dalam memaksimalkan potensi Curry di area tiga angka. Mereka bekerjasama membuat situasi melalui off screen dengan tujuan membuat Curry nyaman melakukan tembakan tiga angka. 

Dengan skema tersebut, Curry dapat meningkatkan 14 tembakan tiga angka diiringi dengan meningkatnya efektivitas tembakan tiga angka sebesar 6 persen, tertinggi diantara skema serangan yang lain.


Untuk meningkatkan efektivitas tembakan di area lima kaki, Kerr membuat keputusan untuk tetap mempertahankan skema serangan pick and roll ball handler dan mengganti skema yang menjadi beban Curry di area lima kaki, isolation, dengan cut. 

Perubahan yang dilakukan oleh Kerr berdampak positif terhadap peningkatan performa Curry di area lima kaki. Skema serangan cut memiliki efektivitas tembakan tertinggi di area lima kaki dengan 73 persen dari 49 upaya tembakan di area itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun