Mohon tunggu...
Irham Bashori Hasba
Irham Bashori Hasba Mohon Tunggu... Lainnya - Sekilas Tentang Irham Bashori Hasba

Irham Bashori Hasba adalah pegiat sosial masyarakat, suka ngamati dan menuliskannya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

SEA Games 2017, Antara Nasionalisme dan Kesetiakawanan

25 Agustus 2017   16:08 Diperbarui: 25 Agustus 2017   16:26 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.kualalumpur2017.com

Perhelatan ajang olahraga dua tahunan di Asia Tenggaratahun ini telah berjalanan beberapa hari di Malaysia. Gegap gempita masyarakat negara-negara di Asia Tenggarabegitu menggema dan banyak -- baik secara langsung atau melalui media sosial -- dibicarakan orang, termasuk masyarakat di tanah air. Kemenangan demi kemenangan dalam setiap cabang olah raga dan tentu harapan menjadi juara umum begitu didambakan oleh Altet, masyarakat dan pemerintah, mengingat Indonesia begitu banyak berpengalaman menjadi juara umum dalam event olah raga dua tahunan di Asia Tenggara ini.

 Keistimewaan penyelenggaraan dan harapan besar akan kemenangan dengan predikat juara umum dalam SEA GAMES tahun ini juga begitu terasa mengingat pelaksanaanya bertepatan dengan bulan Agustus, bulan sakral dan penanda kemerdekaan bangsa Indonesia, sehingga semangat berjuang para atlet dan segenap officialnya -- tentu kementerian pemuda dan olah raga sebagai penggerak -- begitu menggebu-gebu dan penuh semangat yang tinggi sebagai bentuk pengejahwantahan semangat nasionalisme dan kemerdekaan yang membara dalam diri setiap atlet dan perangkatnya.

Sejarah SEA GAMES

Ajang SEA GAMES dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit -- wakil presiden komite olimpiade Thailand -- tahun 1959 dengan nama SEAP GAMES (South East Asian Peninsular Games) dengan harapan terciptanya jalinan kerjasama dan hubungan baik antar sesame Negara dan masyarakat ASEAN. Negara yang menyepakati dilaksanakannya event ini adalah Thailand, Myanmar, Laos, Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Singapura dengan permulaan dilaksanakan di Bangkok, Thailand dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga berupa tinju, angkat besi, atletik, sepeda, volley ball, basketball, bulu tangkis, menembak, olah raga air, sepak bola, tenis dan tenis meja. Pada 1977, nama SEAP Games berganti menjadi SEA GAMES (Southeast Asian Games) dengan penambahan anggota yaitu Indonesia, Filipina dan disusul oleh Brunei Darussalam pada SEA GAMES ke-10, serta Timor Leste pada SEA GAMES ke 22 tahun 2003. (Sumber: 

Dari tahun awal di dirikan yakni tahun 1959 sampai delapan tahun pelaksanaan yakni tahun 1975, Thailand telah meraih juara umum sebanyak 6 kali dan disusul Myanmar sebanyak 8 kali. Setelah Indonesia masuk dalam ajang ini pada 1977 dan sampai hari ini, tercatat Indonesia menjadi Negara yang masih memegang peringkat paling banyak sebagai juara umum yaitu 10 kali juara umum, juara kedua sebanyak 2 kali dan juara ketiga sebanyak 4 kali.

NEGARA
JUARA UMUM
EMAS ke-2
EMAS ke-3
Thailand
6 kali
2 kali
-
Myanmar
2 kali
1 kali
1 kali
Singapura
-
3 kali
3 kali
Malaysia
-
2 kali
4 kali

Statistik kemenangan sejak edisi 1959 hingga 1975

NEGARA
JUARA UMUM
EMAS ke-2
EMAS ke-3
Indonesia
10 kali
2 kali
4 kali
Thailand
7 kali
10 kali
3 kali
Filipina
1 kali
2 kali
6 kali
Malaysia
1 kali
3 kali
1 kali
Vietnam
1 kali
1 kali
5 kali
Myanmar
-
1 kali
1 kali
Singapura
-
1 kali
-
Brunei
-
-
-
Kamboja
-
-
-
Laos
-
-
-
Timor Leste
-
-
-

Statistik kemenangan sejak SEA GAMES 1977 hingga saat ini

(sebelum pertandingan yang berlangsung tahun ini

(Sumber Wikipedia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun