Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menantang Badai Menuju Puncak Gunung Sindoro

8 Februari 2023   10:00 Diperbarui: 8 Februari 2023   10:03 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Sindoro/foto dokpri

Akhir Januari 2023 lalu, gue dan 2 teman pendaki memutuskan mendaki Gunung sindoro jalur Kledung. Ini pendakian pertama gue di tahun 2023. Gunung Sindoro menjadi gunung terakhir diantara 3 Gunung Berawalan S di Jawa Tengah. Yaitu Gunung Sumbing, Slamet dan Sindoro. Gue telah melengkapi pendakian gunung 3S (Triple S mountain). Tapi, bagaimana kisah pendakian gue?

Simak sampai tuntas kisah ini.

Awal Januari lalu, teman pendaki ngirim pesan singkat ngajak mendaki. Ada 3 Gunung yang menjadi pilihan. Lawu, Sindoro dan Sumbing. Tapi, akhirnya pilihan jatuh ke Sindoro karena, rencananya,  Gue dan teman-teman sudah merencanakan akan mendaki gunung Lawu sekitar bulan 4 nanti. Sedangkan gunung Sumbing telah gue daki sebanyak 2 kali di tahun 2020 dan 2022 lalu. Jadi, pendakian Gunung Sindoro menjadi pilihan mutlak.

Setelah menyocokan waktu, maka, gue dan 2 teman sepakat memilih tanggal 29 dan 30 Januari. Oiya, sebenarnya ada beberapa teman pendaki yang diajak tapi mereka menolak karena takut cuaca masih tidak bersahabat. Kadung sudah pengen muncak, gue dan 2 teman pantang mundur meski beberapa teman menolak dengan aneka alasan.

Gunung Sumbing Dari Gn Sindoro/Foto dokpri
Gunung Sumbing Dari Gn Sindoro/Foto dokpri

Dari Jakarta, gue dan teman-teman naik Bus menuju Jawa Tengah. Meski jarang naik Bus antar kota, tapi karena sudah sepakat maka, gue pun oke oke saja naik bus. Meski, sejak awal naik bus dari Cileduk yang super duper macetnya sempat membuat gue mundung. Bayangkan, untuk keluar dari wilayah cileduk saja butuh waktu 2 jam. Edan!

Intinya, dari Cileduk ke Terminal  Mendolo, Wonosobo ditempuh dengan waktu 12 jam. Hmm, panas nih pantat duduk terus.

Dari terminal Mendolo, dilanjutkan naik mobil Pick up ke Basecamp Kledung. Butuh waktu 30 menit ke basecamp. Tapi, sebelum ke basecamp, kami sempatkan belanja ke pasar tradisional untuk kebutuhan logistik di gunung nanti. Mulai beli sayuran, bumbu masak, beras, minyak dan kawan-kawannya. Usai belanja lanjut ke basecamp.

Di Basecamp kami kembali repacking carrier kami. Plus menambah 3 botol air mineral berukuran besar di masing-masing carrier. Maklum, pendakian jalur Kledung tidak ada sumber mata air. Jadi pendaki wajib bawa bekal air minum dari basecamp agar tidak kehausan saat mendaki. Setelah itu baru deh daftar simaksi. Biaya simaksi perorang Rp.25.000,-

Pos 3 Gn Sindoro/foto dokpri
Pos 3 Gn Sindoro/foto dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun