Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Gara-gara Virus Korona, Beberapa Job Melayang

16 Maret 2020   13:30 Diperbarui: 16 Maret 2020   13:24 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: Very Barus (dokpri)

Sebagai orang yang bekerja dengan label Freelancer, tentu mendapat pekerjaan berdasarkan orderan atau bookingan. Bukan berdasarkan perinta atasan layaknya pekerja kantoran. 

Pekerja kantoran, ada atau tidak ada yang dikerjakan, setiap bulannya akan tetap mendapat gaji. Kalau freelancer, penghasilan yang didapat ya berdasarkan orderan job yang datang pada kita. 

Begitu juga dengan gue, sebagai seorang penulis, fotografer dan juga videographer freelance, gue mengerjakan semuanya berdasarkan orderan atau bookingan. Biasanya lagi, bookingan  atau orderan dilakukan jauh-jauh hari sehingga kita sudah prepare dengan pekerjaan yang akan kita kerjakan kelak. 

Memasuki bulan Maret, sebenarnya gue sudah melingkari beberapa  tanggal di kalender meja di meja kerja gue. Bulan Maret dan April pekerjaan hampri full di setiap weekend atau juga weekday. mulai dari nge syut kegiatan konser musik, video tutorial para make up artist, video dan foto wisuda hingga video dan foto acara-acara seremonial lainnya. 

Gue sempat senyum bahagia dong, karena dua bulan ini gue akan disibukkan dengan pekerjaan yang numpuk. Tapi, gara-gara wabah Virus Korona yang semakin memakan banyak korban, pemerintah pun mulai memberlakukan agar masyarakatnya 

menghindari kegiatan di luar rumah atau juga segala hal yang berbau kegiatan keramaian agar di postpone atau di tunda demi menghindari penyebaran Virus Korona yang dengan cepat dan drahtis mengenai sekitar 117 orang terinfeksi Virus Korona. Belum lagi beberapa daerah memberlakukan wabah Virus Korona sebagai bencana yang tidak bolehd ianggap remeh. 

Maka, dengan berat hari, klien-klien yang sudah membooking pun menghubungi saya dan memberitahu kalau acara yang akan digelar terpaksa ditunda sampai kondisi negeri ini bener-bener kondusif. Dan, dengan berat hati, saya pun mengangguk iklas meski sejujurnya ada rasa kecewa yang teramat dalam juga. 

Gimana tidak, jika dalam waktu dua bulan beberapa job anda melayang, tentu anda sebagai freelancer akan terdiam bodoh dan berharap agar virus Koronasegera musnah dari muka bumi ini. Karena  sudah memporak porandakan segala rencana dan memotong rezeki banyak orang termasuk saya. 

Meski Job melayang, saya tetap berharap agar kiranya kita juga bisa mematuhi peraturan pemerintah untuk sama-sama menjaga diri untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah sampai peringatan tersebut tidak berlaku lagi. Juga, sama-sama berdoa agar bencana Virus ini benar-benar musnah dan tidak menelan korban lebih banyak lagi.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun