Pengumpulan data lapangan terkait "Analisis Studi Kelayakan: Prospek dan Minat Studi Politeknik Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaÂ
Surakarta -Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham) menggelar kegiatan pengumpulan data lapangan terkait "Analisis Studi Kelayakan: Prospek dan Minat Studi Politeknik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia". Pengumpulan survei ini diisi dengan responden taruna/taruni lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan angkatan 51-53 Wilayah kerja jawa tengah yang berpusat di ruang rapat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah dan melalui aplikasi zoom meeting (daring) Selasa(07/02).Â
Kegiatan dihadiri oleh: 1. Tim Analis dari Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham) Sdri. Ganesh dan Sdr. Febri; 2. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bapak. Priyo Hartanto beserta tim dari Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kanwil KEMENKUMHAM Jawa Tengah; 3. Taruna/taruni lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan sebanyak 18 orang; 4. Melalui zoom meeting (daring) taruna/taruni lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan sebanyak 10 orang.Â
Kegiatan ini dilatar belakangi dengan Pengumpulan Data Lapangan: Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja Atas Efektivitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Vokasi Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Pada Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Pada Tanggal 31 Desember 2021 Kegiatan ini dibuka oleh Ganesh dari Balitbangkumham dengan membuka disuksi tentang beberapa aspek yang diperiksa oleh BPK antara lain Aspek Pemenuhan Sarana dan Pra Sarana;, Aspek Kegiatan Belajar dan Mengajar, Aspek Perencanaan Kebutuhan, Rekrutmen, dan Penempatan Lulusan, Aspek Pemenuhan Dosen dan Tenaga Kependidikan; dan Aspek Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Diskusi ini dilanjutkan dengan membahas terkait beberapa program baik itu pelatihan, pengajaran dan pengasuhan terutama di kurikulum mata kuliah dan praktek lapangan yang diselenggarakan oleh politeknik ilmu pemasyarakatan kepada taruna baik itu dari tingkat 1-4 sesuai dengan temuan BPK antara lain Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Kedinasan di Poltekip dan Poltekim dinilai Kurang Efektif dan Sarana dan Pra Sarana belum terpenuhi secara Optimal.Â
Kegiatan dilanjutan dengan pengisian survei dan sesi tanya jawab terkait dengan survei yang telah diisi oleh taruna/taruni lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Kegiatan ditutup oleh tim analis dari Balitbangkumham.