Banjarnegara_Info PAS_Bapas Purwokerto selalu berupaya  memberikan layanan kepada siapa saja bukan hanya kepada klien, melainkan juga dengan pihak akademisi. Sudah tidak menjadi hal baru lagi bahkan hampir setiap tahun Bapas Purwokerto menerima akademisi dari Universitas Islam Negeri Syarifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto untuk melaksanakan kegiatan PPL bagi para mahasiswanya.
Pada kesempatan ini Pembimbing Kemasyarakatan tidak enggan dan tidak sungkan untuk membagikan ilmu dan pengalaman. Sesuai dengan tugas dan fungsi Bapas yaitu melakukan Penelitian Kemasyarakatan, pendampingan, pembimbingan, pengawasan dan TPP. Pembimbing Kemasyarakatan memberikan kesempatan kepada 3 orang mahasiswa UIN SAIZU untuk bersama-sama melakukan pengumpulan data dalam pembuatan Penelitian Kemasyarakatan usulan PB bagi klien kasus narkotika bernama AM.
AM telah melakukan 2 kali tindak pidana narkotika dengan pidana 11 tahun penjara dan denda satu setengah milyar rupiah subsider 11 bulan. Sudah beberapa tempat Rutan dan Lapas klien menjalani pembinaan hingga sekarang berada di Lapas Kelas IIA Kembangkuning Nusakambangan tiba saatnya untuk bisa diusulkan mendapatkan PB.
Untuk kelengkapan data dalam pembuatan Litmas usulan tersebut, berdasar dari data awal yang telah dilakukan oleh PK dari Bapas Nusakambangan, kemudian PK Bapas Purwokerto menindaklanjuti dengan melaksanakan home visit ke tempat penjamin di Desa Sigeblog Kec. Banjarmangu Kab. Banjarnegara. Dengan menggunakan sepeda motor, PK bersama mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto bisa sampai di tempat penjamin. Selama perjalanan kurang lebih 2 jam melewati medan yang cukup ekstrim akhirnya bisa menemui dan wawancara dengan keluarga klien.
Ayah klien yang sedang menderita sakit stroke selama bertahun-tahun berkaca-kaca menyambut kehadiran PK. Ayah klien merasa senang terharu mendengarkan maksud dan tujuan PK melakukan kunjungan. Keinginan keluarga untuk bisa bertemu dengan si buah hatinya setelah sekian lama berpisah. Bukan hanya dengan penjamin saja PK mengunjungi penjamin, namun PK juga melakukan kunjungan kepada pihak pemerintah desa setempat terkait dengan kesiapan menerima kembali klien.
Untuk kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka pengumpulan data selama home visit tentunya banyak hal yang bisa diambil dari Ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa tersebut.
Bagaimana seorang PK harus menyiapkan segala sesuatu dengan baik dari fisik, mental, sarana dan prasarana, teknik wawancara hingga bersosialisasi. "Semoga dengan tambahan ala kadar dari PK Bapas Purwokerto ini kiranya bisa memotivasi rekan akademisi mengkolaborasikan disiplin ilmu dalam kehidupan bermasyarakat" ujar urip.
(Urip/AR/YR)
