Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kronologis Krisis Menjelang Soeharto Lengser

20 Mei 2013   17:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:17 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

8 Juli 1997

Kurs dolar mencapai Rp. 2.800. Aktivis politik belum begitu marak. Hanya secara sporadis gerakan unjuk rasa ada di daerah-daerah.

2 Oktober 1997

Gerakan naiknya dolar sudah menembus angka Rp. 3.000

8 Oktober 1997

Kurs dolar sudah mencapai Rp. 3.845. Media sudah mulai memuat tanggapan banyak pihak. Para pengusaha sudah mulai kebingungan.

31 Oktober 1997

IMF mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar USD 23 miliar.

1 Nopember 1997

Pemerintah melakukan likuidasi 16 bank. Bank itu di antaranya Bank Andromeda, milik Bambang Trihatmojo (putra Soeharto) dan Bank Jakarta, milik Probosutejo (adik Seoharto).

6 Januari 1998

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun