Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kick off 8 Besar Liga 4: Batavia Tantang Pekanbaru FC

20 Mei 2025   09:09 Diperbarui: 20 Mei 2025   09:09 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Batavia FC siap tempur di fase 8 Besar Liga 4 Nasional 2024/2025. (Instagram/@bataviafc.id)

Suasana Solo masih teduh, namun atmosfer di Lapangan Kota Barat mulai menggelegak. Delapan besar Liga 4 resmi digulirkan pada Selasa siang (20/5/2025). Mengusung atmosfer big match, duel pembuka mempertemukan dua kekuatan muda: Batavia FC dari Daerah Khusus Jakarta kontra Pekanbaru FC, sang raja Grup D.

Bukan sekadar laga pembuka---ini adalah statement game. Di titik inilah mimpi tentang final mulai diuji, dan hasrat menjadi legenda dimulai.

Dari Ibukota Menuju Perbatasan Asa

Batavia FC menapaki babak 8 besar dengan semangat comeback. Usai membuka fase 16 besar dengan kemenangan meyakinkan atas rival sekota Persitara (2-0), laju mereka tersendat oleh hasil imbang dramatis 3-3 kontra PS Mojokerto Putra---laga yang menjadi ajang unjuk kreativitas lini serang, sekaligus alarm bagi barisan belakang.

Di pertandingan penentuan, hasil seri 1-1 melawan Persibat cukup untuk mengamankan tiket ke delapan besar, berkat keunggulan selisih gol dan kekalahan Mojokerto dari Persitara. Dengan lima poin, Batavia bertengger sebagai runner-up, tapi dengan morale boost besar karena telah mengunci promosi ke Liga Nusantara.

Pekanbaru FC: Disiplin, Tajam, Tak Terkoyak

Berbeda dengan Batavia yang harus berjibaku hingga laga terakhir, Pekanbaru FC datang dengan kepala tegak. Tiga laga grup mereka lewati tanpa sekalipun jala bergoyang. Clean-sheet. Tertib. Klinis.

Kemenangan atas Perseden (2-0) dan Persema (3-0) menunjukkan kapabilitas mereka dalam mengontrol tempo permainan dan menghukum setiap kesalahan lawan. Meski ditahan 0-0 oleh Persikoba, itu cukup untuk memastikan status juara Grup D dan menjadikan mereka sebagai dark horse sejati di fase knockout ini.

Duel Taktik dan Nyali

Batavia mengandalkan permainan cepat dari sektor sayap, transisi yang cair, serta keberanian mengunci possession. Sementara Pekanbaru FC bermain dengan struktur pertahanan rapi, distribusi bola presisi, dan tak segan melancarkan counter attack tajam.

Pertarungan dua filosofi akan tersaji sore ini. Batavia butuh eksplorasi ruang untuk membuka celah, sedangkan Pekanbaru akan menanti dengan sabar---dan mematikan.

Riak-riak Kompetisi di Lintasan Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun