Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tak Terbendung! Celebest FC Palu Tumbangkan Persip dan Melaju ke 16 Besar Liga 4

4 Mei 2025   14:02 Diperbarui: 4 Mei 2025   14:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Celebest FC Palu merayakan kemenangan usai pastikan tiket 16 besar. (Instagram/@celebest_fc)

Mentari siang menyengat Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025), saat dua tim dari belahan berbeda pulau bersua dalam duel hidup-mati. Di matchday ketiga Grup Q Liga 4 Indonesia, Celebest FC Palu dan Persip Pekalongan tak sekadar bertanding—mereka bertarung demi harga diri, demi satu tiket menuju babak 16 besar.

Kick-off dimulai dengan dominasi ball possession Persip yang tampil menekan dalam 15 menit awal. Namun, angin kemenangan justru berembus ke arah tim asal Sulawesi Tengah. Dengan pola permainan yang terukur dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang, skuat berjuluk 'Tanduk Anoa' menunjukkan efektivitas yang tajam. Seperti serangan yang dibangun dari midfield press, sebuah kombinasi indah pun lahir. Rifaldi membuka keran gol pada menit ke-23 melalui sepakan keras setelah menerima umpan backheel dari Nadil di area kotak penalti.

Tekanan belum mereda saat sembilan menit berselang, Rifaldi kembali menggetarkan jala lawan dan mencetak brace, kali ini melalui through pass jitu dari Arie Kiswanto. Skema counter attack Celebest berjalan nyaris tanpa cacat—cepat, tajam, dan langsung ke jantung pertahanan.

Persip coba bangkit, membalas lewat permainan umpan pendek ala tiki-taka dan dorongan dari sayap. Tapi barisan flat back four milik Celebest terlalu disiplin untuk ditembus. Hingga turun minum, Persip tak juga menemukan celah.

Paruh kedua dimulai, dan Persip kembali memegang kendali bola. Tapi kontrol itu tak berarti banyak tanpa penetrasi ke lini terakhir. Celebest justru kembali menusuk lewat diagonal run dan memanfaatkan ruang kosong. Menit ke-78, Andra memperbesar keunggulan jadi 3-0 lewat umpan silang matang dari Fiki Lesmana, yang sebelumnya menerima long ball dari sektor belakang.

Hanya tiga menit kemudian, Fiki kembali menjadi arsitek. Kali ini untuk Uci M Rifky yang meliuk di kotak penalti, mengecoh satu bek sebelum melepaskan sepakan jarak dekat yang merobek jala Persip. Skor 4-0, dan langit Mandala Krida seolah memberkati Celebest FC.

Persip tak menyerah begitu saja. Gilang nyaris memperkecil ketertinggalan lewat tendangan bebas yang membentur tiang. Baru pada menit ke-90+4, mereka mencetak gol hiburan lewat aksi solo sang gelandang serang, melewati tiga pemain termasuk kiper Nur Alim. Skor akhir 4-1, dan Rifandi dan rekan-rekan merayakan kemenangan dengan gemuruh yang sederhana namun bermakna: mereka masih hidup di turnamen ini.

Tambahan tiga poin membawa tim yang dikomandoi pentolan SLANK, Abdee Negara, mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang—cukup untuk menemani Tri Brata Raflesia FC lolos dari Grup Q. Sebaliknya, Persip Pekalongan dan Persipegaf Pegunungan Arfak harus angkat kaki lebih awal. Musim ini bukan milik mereka.

Sementara itu, angin persaingan di grup lain juga tak kalah menarik. Dari Grup R, Persibat Batang tampil konsisten tanpa kekalahan dan menutup fase grup dengan tujuh poin, ditemani Persic Cilegon (5 poin) yang juga melangkah ke babak 16 besar dan membuka peluang promosi ke Liga Nusantara.

Di Grup S, kekuatan Jawa Timur tak diragukan. Persema Malang dan PS Mojokerto Putra terus melaju, membawa semangat Arek Jatim ke fase gugur. Lalu beranjak ke Grup T, Persika Karanganyar tampil sempurna dengan sembilan poin dari tiga laga. Namun cerita mengejutkan datang dari Josal FC. Dari dasar klasemen, mereka menyodok naik dan finis sebagai runner-up. Sebuah kebangkitan yang tak banyak tim mampu lakukan.

Liga 4 Nasional kembali menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar skor. Ia adalah emosi, taktik, dan perjalanan panjang tentang siapa yang bertahan paling utuh. Dan Celebest FC Palu, setidaknya hari itu, adalah salah satu kontestan yang paling siap melangkah lebih jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun