Persebi Boyolali Unggul 3-1 atas Persip di Leg Pertama, Selangkah Lagi ke Final Liga 4 Jateng!

Persebi Boyolali menapak lebih dekat ke gerbang final setelah menundukkan Persip Pekalongan dengan skor 3-1 dalam laga leg pertama Semifinal Liga 4 Jawa Tengah. Berlaga di hadapan publik sendiri di Stadion Kebogiro, Cepogo, Jumat (21/2/2025) sore, mereka menampilkan permainan yang berpadu antara kegigihan dan ketajaman, menerjemahkan hasrat mereka dalam setiap operan dan pergerakan di atas lapangan.

Duel ini dimulai dengan intensitas tinggi, kedua kesebelasan tak sekadar bertukar serangan, tetapi juga membangun defensive wall yang kokoh. Sejumlah peluang mengemuka, meski tak semua berbuah angka. Namun, Persebi lebih dulu menemukan celah. Di menit ke-8, Fata Alfiansyah memanfaatkan bola rebound untuk membuka keunggulan tuan rumah.

Persip tak tinggal diam. Pada menit ke-25, tim tamu memanfaatkan kesalahan dalam clearance pemain belakang Persebi. Bola yang membentur tubuh Dedi Cahyono Putra membuatnya mendapatkan ruang untuk menusuk ke kotak penalti. Sebelum bisa melepaskan tembakan, ia dijatuhkan. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih. Dedi yang menjadi algojo dengan tenang mengarahkan bola ke sisi kiri gawang, mengecoh kiper Dwi  yang bergerak ke kanan. Skor kembali seimbang 1-1.

Memasuki babak kedua, skuat yang diarsiteki Coach Doel Khamid mencoba berbagai variasi serangan, di antaranya memanfaatkan lapangan, dan mencari celah dalam pertahanan lawan. Namun, butuh kesabaran hingga sepertiga akhir laga bagi mereka untuk kembali unggul. Pada menit ke-75, Oska Lestaluhu mengirim umpan lambung dari sisi kanan. Upaya pemain Persip untuk menghalau bola tersebut justru membuatnya jatuh di jalur Shofa Selantika yang berdiri tanpa kawalan. Tanpa banyak pikir, ia melepaskan tembakan mendatar yang menusuk ke pojok kanan gawang, membuat Persebi kembali memimpin.

Keunggulan tersebut semakin kokoh lima menit sebelum waktu normal usai. Dari kemelut di depan gawang Persip, striker sekaligus kapten tim andalan Persebi, Noka Bhirawa, menemukan momentumnya. Setelah sempat gagal mengontrol bola hasil umpan pendek rekannya, ia dengan sigap bangkit dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung penjaga gawang. Gol ketiga ini sekaligus menjadi penutup laga dengan skor akhir 3-1.

Dengan kemenangan ini, 'Laskar Pandang Arang' membawa bekal berharga sebelum bertandang ke Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan, Senin (24/2) nanti. Agregat dua gol memberi Persib Boyolali keunggulan, namun belum ada ruang untuk lengah. Sebab, mereka paham bahwa kemenangan tak hanya tentang skor, tetapi tentang keyakinan yang tak pernah padam.

"Di setiap jejak yang berlari dan setiap bola yang direbut kembali dari lawan, ada nyala keyakinan yang tak padam. Persebi bukan sekadar bermain—mereka menari di atas takdir, menyerang tanpa ragu, sebab mereka tahu bahwa setiap kegagalan hanyalah bayangan tipis dari sebuah gol yang kian mendekat."