3 besaradalah target Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 2014, PKS sangat percaya diri dengan target tersebut,bermodal jargon barunya ,CINTA ,KERJA HARMONI,semua elemen PKS mulai dari Presiden hingga akar rumput dengah penuh suka cita dan gembira bekerja untuk mencapai target tersebut. PKS yang bernomor 3 ini sangat sepadan dengan target 3 besarnya.
Partai anak muda ini sangat bersemangat menuju 3 besar ,apalagi dengan pendampingan Presiden barunya sang “Soekarno muda” Anis Matta yang bergrilya dari 3 daerah ke 3 daerah lainnya.Seolah tak mau ketinggalan semua pengurus DPW dan DPD juga terus bergrilya ke struktur dibawahnya, hingga kader dan simpatisan juga seolah mencontoh keteladan sang presiden ,hari-hari mereka terus bergrilya ke tetangga ,sahabat dan kolega-koleganya.
Saya sangat salut dengat partai dakwah ini, disetiap langkah kader-kadernya adalah bagian dari dakwah,mereka berdakwah tidak melulu dengan lisan atau tulisan ,mereka bisa berdakwah Cuma dengan keteladanan tanpa kata, mereka mebiasakan diri kemesjid lambat laun tetangganya mengikuti, mereka terbiasa baca Al-Qur’an dirumahnya saudaranya yang kebetulan bertamu mengikutinya bahkan membiasakan dirumahnya, dan mereka dikenal tanpa memakai baju PKS. Bahkan banyak simpatisan dituduh kader PKS karena mereka rajin solat kemesjid atau melakukan kebaikan di masyarakat.
Berkat keikhlasan dan dan bekerja penuh suka cita dan gembira inilah yang membuat hasil-hasil kerja yang maksimal,hingga begitu banyak cobaan dan rintangan yang mendera seolah hanya kerikil kecil yang bertaburan di jalan, tidak sampai menjadi batu sandungan. kerikil2 kecil ini atau batu-batu sandungan baik yang sengaja dibuat musuh atau yang alami ada di jalanan membuat mereka tertantang untuk terus bekerja,bukan malah sebaliknya.
Bukan hanya kader dan simpatisan yang bekerja keras,saat ini saya melihat seolah kemenangan sedang berpihak pada PKS, bagaimana tidak saya menyaksikan sendiri dilapangan. Saat saya pergi berkunjung ditempat mertua untuk mengayunkan anak di tempat mertua, sebuah desa kecil di sekitar Aek Nabara, Kabupaten Labuhan Batu,Sumatera utara. Desa yang jauh dari keramaian, saat malam kenduri biasanya ada tahlilan dan pembacaan do’a. setelah solat Isya dimesjid mulailah tetamu hadir, saat menunggu yang lain mereka sibuk dengan obrolan masing-masing, semua kelompok2 ngobrol itu saya lihat sedang sibuk membahas kenaikan BBM,saat ngobrol saling bersahutan, mereka membicarakan PKS, karena mereka tahu PKS resmi menolak kenaikan BBM, ada juga yang menimpali PKS dan kasus yang menimpa LHI dan embel2nya. Hingga acara mau dimulai saya yang berada ditegah2 mereka mendengar kalau kesimpulan mereka adalah PKS peduli rakyat sehingga ada yang benci hingga terjadilah kasus LHI, walaupun tidak 100% setuju sekitar 80% mengamini, dan ketika disuruh tuan rumah masuk kerumah maka semua peserta kenduri masuk rumah untuk tahlilan.
Dari acara kenduri tersebut setiap ada obrolan baik kaum bapak2 dan kaum ibu2 banyak yang membicarakan PKS hingga malamnya saya ngomong sama istri ,saya yakin pks menjadi pemenang di 2014, karena didesa kecil seperti ini semua masyarakat kenal baik dengan PKS. Ada beberapa kesimpulan yang saya dapat pada acara tersebut :
·PKS sudah dikenal baik masyarakat baik didesa apalagi dikota
·PKS peduli rakyat terbukti dengan penolakan kenaikan BBM
·PKS di serang orang-orang yang tidak suka partai ini berkuasa
·PKS itu kumpulan manusia yang pernah salah
·PKS adalah harapan rakyat Indonesia
· PKS layak dicoblos pada pemilu 2014
Itulah yang menambah keyakinan saya pks bisa jadi pemenang di 2014, semoga ini menjadi kenyataan agar Indonesia kembali menjadi Firdaus yang telah lama hilang.
@sadi_rangkuti
Medan.2013
