Mohon tunggu...
Bang Ogud Suyadi (BOS)
Bang Ogud Suyadi (BOS) Mohon Tunggu... Konsultan - Humble Teacher

The Best Revenge is Massive success

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

AKSI Menjawab Cepat Pembagian Sembako, Nasi Bungkus Saat Wabah Covid-19 di Lembang

17 April 2020   12:48 Diperbarui: 17 April 2020   19:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


 .... Aksi menjawab Cepat Pembagian Sembako, Nasi Bungkus saat wabah Covid-19 di Lembang

Saat ini kami melaporkan kegiatan di daerah sekitaran Lembang (17/04) yang dilakukan komunitas Jabar Bergerak, pembagian baik Sembako, Nasi kuning. Masyarakat yang dibagi ...ada tukang ojeg, supir angkot, bapak yang mengatur parkir, bapak yang membersihkan sampah dll.

Melihat kesigapan dilapangan ada terbersit pertanyaan APAKAH? menjawab pertanyaan tentang tepat atau tidaknya sasaran dalam pembagian sembako di wabah covid-19 ini.

Melihat langkah mulia yang sedang dijalankan oleh komunitas Jabar Bergerak, kami berusaha melakukan komunikasi dengan Teh Rita /Teh Lia dan juga berusaha meluruskan pengertian yang sesungguhnya arti "tepat sasaran", dimana semua yang merespon pembagian sembako mengatakan "awas" harus tepat sasaran dan ketika ditanyakan katanya harus ke orang miskin yang datanya biasanya sudah ada sebelumnya. lalu bagaimana dengan orang-orang yang istilah Wapres adalah "Misbar" Miskin Baru yang sangat rentan dengan kesulitan ekonomi di tengah wabah Corona ini.

tetapi sangat berbeda istilah "tepat sasaran"dalam pembagian sembako langsung di situasi wabah covid-19 karena yang disebut miskin akibat PSBB dan atau ada pembatasan aktivitas akibat covid-19 ini imbasnya bukan hanya orang miskin sesuai data PKH tetapi kepada semua yang mempunyai pekerjaan dibayar harian seperti tukang ojek konvensional/online, buruh harian, pemain orkes tunggal bahkan pekerja seni atau pedagang merasakan kesulitan yang sama karena mereka dilarang melakukan aktifitas sementara tidak ada yang membayar atau menggaji dan pengeluaran terus dilakukan.

Mari LUASKAN pikiran bahwa pemberian bantuan hanya kepada orang miskin saja disaat keadaan sekarang ini adalah kurang tepat pendapat kami, Bantuan harus diberikan kepada semua warga yang terdampak wabah Covid-19.

Pengaduan ke kami sebagai aktivis kemanusian dan kami sempat merasa prihatin mendapat pengaduan tersebut  dari beberapa pekerja harian, supir online dan pedagang yang tidak mendapatkan bantuan dengan alasan bukan orang miskin dan tidak ada data di RT dan RW atau karena pendatang padahal kenyataannya mereka kehidupan nya sulit untuk makan saja sampai situasi kelaparan sudah dirasakan,

Kami sangat apresiasi apa yang dilakukan oleh Jabar Bergerak, dengan menggelar Gerakan Nasi Bungkus atau Gasibu ke depan dapur umum dan akan direplikasi di 27 kabupaten/ kota di Jabar terutama daerah yang akan menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan melibatkan PKK dan Karang Taruna di setiap Wilayah.

Mari rubah persepsi pemikiran dalam hal pengertian "tepat sasaran" dalam kondisi  wabah covid-19 ini. SEMUA WARGA saat ini TERKENA DAMPAK EKONOMI.

YUks
lakukan pelaporan untuk setiap pengaduan permasalahan pendataan dan penyaluran Bantuan Sosial.

jabarprov.go.id
jabarprov.go.id
(Bang Ogud)

Dokumentasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun