Tahun 2023, KLHK mencatat bahwa sekitar 1,16 juta ha lahan terbakar di Indonesia yang penyebabnya kebanyakan karena pembukaan lahan secara ilegal. Provinsi kayak Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Riau yang jadi korban. Dan kalian tau gak kalau banyak yang nyalain api cuma buat bersihin sawah atau kebun.
Tapi emang kenyataannya semudah itu. Bakar, bersih lalu tanam, tapi efek setelahnya gak sesimpel tadi. Yuk kita bahas sama-sama apa aja dampaknya.
1. Bisa Masuk Penjara dan Denda Miliaran
Undang-undang Indonesia sekarang melarang siapapun yang buka lahan dengan cara dibakar, bila melanggar akan kena pidana. Kata UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diperbarui dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pasal 69 ayat (1) UU PPLH melarang secara tegas pembukaan lahan dengan cara membakar. Pelaku bisa kena penjara hingga 10 tahun dan denda sampai 10 miliar. Mau panen padi, tapi ternyata kena denda? Waduhh.
2. Membuat Tanah Miskin Nutrisi
Api emang cepat besihin rumput liar dan ilalang. Tapi yang parahnya, kandungan organik tanah disana juga ikut lenyap terbakar. Tanah bisa keras dan porositas menurun, serta mikroba yang membantu pertumbuhan padi atau tanaman bisa mati. Akhirnya, tanaman gak tumbuh maksimal walaupun selalu kamu pupuk.
3. Bikin Polusi Udara
Bakar lahan dampaknya gak cuma  ke diri sendiri, apalagi lahan yang dibakar luas. Asapnya akan menyebar kemana-kemana.  Anak kecil, lansia bahkan kamu sendiri bisa terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Bisa jadi kamu di datengin pak RT karena bikin tetangga banyak yang sesak nafas.
4. Api Bisa Menyebar Lebih Luas
Lahan yang kecil yang dibakar bisa meluas sampai berhektar. Lahan pada musim kemarau ditambah angin kencang bakal jadi bencana banget kalau dinyalain api, sekali nyala, susah mati. Bukan cuma lahan kamu yang kebakar, tapi lahan orang juga ikutan jadi koban.