Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musim Durian Belum Merata, Harga Masih Mahal

18 Januari 2021   06:36 Diperbarui: 18 Januari 2021   07:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Durian jenis buah yang berduri tajam dengan wangi yang menyengat banyak diburu orang. Siapa yang tak suka durian,  hampir semua orang menyukai buah ini yang rasanya manis tetapi ada sedikit pahit. Dengan tekstur daging yang bervariasi ada yang tebal,  tipis,  mentega dan lainnya. Jenis yang banyak diburu pecinta durian ada Musaking, Bawor, Petruk, Montong dan jenis lokal lainnya. 

Hampir di sepanjang jalan Slawi-Adiwerna banyak dijumpai pedagang durian yang permanen atau dadakan. Durian yang dijajakan jenis lokal dengan berbagai ukuran tetapi rata-rata dari Pekalongan. Tergiur dengan bentuknya dan memang suka,  akhirnya mampir untuk membeli. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Langsung kutanya durian jenis apa sambil pilah pilih, kucium wanginya dan tentu saja besar kecilnya. Setelah cocok dengan pilihan kutanya berapa harganya, ketika diberitahu sedikit shock mendengarnya.

Harga durian dipatok di kisaran harga 80.000-250.000 untuk jenis lokal Pekalongan. Terkesima mendengar harga durian,  untuk yang kecil yang biasa dipatok harga 25.000-35.000 kini melonjak drastis.

Seperti judul lagu pop Jawa yang populer 2020, terpaksa mundur alon-alon untuk mencari durian dengan harga yang lebih rendah. Tapi nihil karena harganya kompakan,  tetapi alhamdulillah menemukan harga 30.000 tetapi sudah kupasan dalam box. Sikat beh daripada gagal menikmati durian. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun