Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Musim Penghujan, Setiap Malam seperti Tidur di Tengah Konser Alam

1 November 2020   05:07 Diperbarui: 1 November 2020   05:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang mempunyai cita-cita untuk hidup bahagia dan tinggal di rumah idaman dengan keluarga. Begitupun aku,  aku bermimpi bisa hidup tenang dengan keluarga dirumah yang sederhana namun damai. 

Allah menjawab doaku dengan memberiku lebih dari apa yang kuminta. Aku tinggal di rumah mewah dengan hiburan symphoni setiap hari bahkan di musim hujan setiap malam ada pagelaran musik yang fantastis. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Ya,  aku dan keluargaku tinggal di perumahan mewah alias mepet sewah dengan symphony alam setiap hari. Aku bisa merasakan semilir angin yang berhembus dari sawah, gemerisik daun bambu yang bergesekan karena diterpa angin. 

Atau setiap pagi bisa melihat mentari yang muncul di ufuk timur sampai rembulan terang yang muncul kala malam hari diantara ranting-ranting pepohonan. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Di musim penghujan seperti sekarang ini, hidupku lebih indah lagi. Banyak hiburan yang tidak perlu mengeluarkan uang atau melihat konser musik tanpa harus ke gedung pertunjukan. 

Setiap malam bunyi-bunyi binatang saling bersahutan. Ada yang menggerak, berkicau sampai teot tedung. Bunyi katak, bangkong, burung, cicak dan jangkerik bak simphony alam yang mengalunkan musik klasik. 

Sungguh terasa damai hidup di kampung, menikmati segala yang Allah berikan dengan cara sederhana namun bersahaja. 

Makan nasi jagung dengan lauk ikan asin terasa sangat nikmat. Minum kopi dengan suguhan ubi rebus juga tak kalah nikmat. Terima kasih Ya Allah dengan segala nikmat-Mu. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun