"Sosda Pugar", Upaya Meningkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani Garam

Sosialisasi Daerah Pengembangan Usaha Garam rakyat (Sosda Pugar) yang diselenggarakan Dinas Perikanan Kabupaten Brebes (25/06/2020) merupakan upaya untuk meningkatkan produksi garam dan meningkatkan kesejahteraan petani garam.

Daerah penghasil garam seperti Karang Dempel,  Prapag Kidul,  Limbangan, Pengaradan, Krakahan, Grinting, Bangsri, Pulogading, Sawojajar dan Kaliwlingi mempunyai problematik yang sama masalah harga dan garam import. 

Dok. Pribadi

Luas wilayah pesisir Brebes yang memanjang dari Losari - Kaligangsa memungkin besarnya luas lahan tambak garam. Luas lahan tambak garam potensi ada 1.176 Ha, yang terdiri dari 605,79 Ha luas produktif,  164,54 Ha luas integrasi dan 441,25 Ha luas non-integrasi. 

Dari luasan tersebut pada tahun 2019 dihasilkan produksi garam 49.574,45 Ton dengan kapasitas produksi 81,83 Ton/Ha dengan perincian KP1 sebesar 18.253,67 ton (37%) dan KP 2/3 sebesar  31.320,78 ton (63%). Dengan produksi sebanyak itu dihasilkan dari 658 Pegaram yang tergabung dalam 5 koperasi garam. 

Garam yang diproduksi terserap untuk berbagai keperluan usaha. Kalau dilihat dari prosentasenya untuk keperluan industri 70%, konsumsi 20% dan pengasinan ikan 10%. Untuk pemasaran mulai dari Brebes,  Tegal, Cirebon,  Bandung Jakarta dan kota besar lainnya. 

Untuk saat ini hasil produksi garam di kabupaten Brebes dibuat oleh UKM Pengolahan Garam yang ada di Karang Dempel Losari dengan kapasitas produksi 30 ton /hari. Sedang yang ada di Pesantunan, Wanasari kapasitas produksi 8 ton/hari. 

Dengan keluarnya Perpres no. 79 tahun 2019 tentang Kawasan Industri Brebes maka akan dibangun pabrik garam antara Pemda Brebes dan Pt. Sarana Pembangunan Jawa Tengah yang akan diawali dengan FGD pada tanggal 02 Juli 2020.

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)