Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Argentina Menderita, Kini Giliran Jerman Merana

24 November 2022   14:00 Diperbarui: 24 November 2022   14:00 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri-Piala Dunia 2022 Qatar)

Prediksi tentang negara-negara kontestan piala dunia asal benua asia akan memberikan hasil yang mengejutkan di Qatar nampaknya bukan hanya sekedar isapan jempol belaka. 

Memainkan laga awal pada 21 November lalu, Piala Dunia Qatar tahun ini memang sulit untuk membuat suatu jaminan bahwa negara besar akan menang mudah di laga pembuka. 

Hasilnya benar, tepat satu hari yang lalu tepat pada 23 November 2022. Laga grup C antara Arab Saudi melawan Argentina digelar di Stadion Lusail Qatar. 

Argentina yang diperkuat barisan pemain berkelas yang mayoritas berkarir di masing-masing top liga eropa mengusung misi utama yakni tampil meyakinkan dan minimal kembali mengulang pencapaian terbaiknya seperti apa yang sudah dilakukan pada tahun 1978 dan 1986. 

Tampil dengan barisan pemain muda dan ditambah beberapa pemain alumni Piala Dunia 2014 dan 2018, Argentina secara mantap memasang formasi 4-3-3 dengan kombinasi pemain macam Lionel Messi, Lautaro Martinez, Tagliafico, Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, Di Maria, Otamendi, dan masih banyak lagi. 

Menatap laga perdana menghadapi kesebelasan Arab Saudi anak asuh Lionel Scaloni harus mengakui salah satu kekuatan negara Asia tersebut dengan skor tipis 1-2. 

Sempat memimpin di babak pertama melalui gol Lionel Messi di menit ke-10', Argentina harus rela menelan kekalahan setelah di babak kedua sepasang gol dari Saleh Alshehri dan Salem Aldawsari berhasil mengantarkan Arab Saudi menang atas Argentina sekaligus memimpin sementara grup C dengan raihan 6 poin. Sementara Argentina berada di dasar klasemen.

Tak jauh berbeda dengan apa yang dialami Argentina, Timnas Jerman asuhan Hansi Flick juga mengalami nasib yang sama. Bermain pada laga perdana di grup E, Jerman yang bertemu dengan salah satu macan Asia yakni Jepang harus menyerah dengan skor 1-2. 

Satu gol Ilkaay Gundogan melalui titik pinalti berhasil dibalas oleh Jepang dengan dua gol melalui sumbangsi Ritsu Doan dan Takumi Asano. Ini adalah hasil mengejutkan yang diterima dua negara dengan sejarah sepakbola dan prestasi yang mentereng tersebut.

 Artinya, sinyal merah memang sudah menyala dan menjadi peringatan bagi Argentina dan Jerman agar bisa fokus demi mendapatkan dua kemenangan di lagas sisa nanti. 

Lalu masalah apa sebenarnya yang menjadi penyebab kekalahan Argentina dan Jerman dari dua wakil asia yakni Arab Saudi dan Jepang tersebut? Benarkah beban berat yang ditanggung skuad muda kedua negara tersebut justru menjadi sebab permainan mereka gagal optimal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun