Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nostalgia Masa Lalu Kala Momen Piala Dunia dan Momen Seru Sebelum "Terkontaminasi" Gadget

22 November 2022   08:00 Diperbarui: 22 November 2022   08:05 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.tokopedia.com/blog/penyanyi-lagu-piala-dunia-terpopuler/)

Musim piala dunia tahun 2022 sudah dimulai, kali ini bukan hanya negara-negara kontestan piala dunia yang akan bertanding guna memperebutkan piala bergengsi yang konon terbuat dari lapisan emas 18 karat tersebut. Namun, para suporter di seluruh negara tak terkecuali di Indonesia juga telah banyak berbenah dan antusias dalam menyambut pesta akbar sepakbola empat tahunan tersebut. 

Jika mengingat pesta atau keseruan dalam menyambut piala dunia tentu masih segar ingatan kita tentang beberapa tempat yang menjadi kampung piala dunia seperti di Gorontalo, Depok, Pare-Pare, dan lain  sebagainya. Selain hiasan nan unik dan kreatif spesial menyambut piala dunia tahun ini. Ada juga ragam persiapan di beberapa daerah yang dengan semangat menyediakan jadwal nobar atau yang akrab disebut nonton bareng pertandingan piala dunia yakni dengan menyediakan layar tancap guna dapat digunakan nonton bersama. 

Selain momen-momen di atas, tentu kita pernah punya pengalaman menyenangkan di waktu kecil atau muda terutama bagi kita yang hobi menonton tayangan pertandingan sepakbola. Kenangan atau pengalaman tersebut cukup seru jika kita mengingatnya apalagi momen tersebut memang kita alami bersama keluarga di rumah. Lantas apa saja pengalaman unik yang pernah dialami dulu ketika masih menjadi kanak-kanak atau remaja ketika musim piala dunia tiba? Yuk simak nostalgia berikut ini.

Nonton Layar Tancap Depan Rumah Pak RT

Nostalgia berikut ini biasanya kita alami di kampung -kampung kecil atau wilayah pinggiran kota. Bahkan keseruaannya pun tak bisa dibayangkan saat momen piala dunia tiba. Biasanya, ketika waktu atau jadwal piala dunia akan digelar Ketua RT yang memiliki fasilitas untuk menggelar layar tancap atau nobar piala dunia akan menyediakan tempat tertentu untuk dapat bersama-sama para warga menyaksikan tayangan piala dunia di sekitar desa. Dengan diadakannya nonton bareng tersebut, diharapkan selain membagi kesenangan dengan cara membagi siaran sepakbola piala dunia juga sekaligus menjadi momen meningkatkan hubungan kekeluargaan dan menjalin tali silaturahmi antar sesama warga. 

Taruhan (Tim Gacoan)

Bukan pengalaman dari penulis ini, namun saya waktu kecil dulu sering mendengar celotehan tentang taruhan yang biasa terjadi saat momen piala dunia berlangsung. Biasanya ketika ada timnas raksasa macam Jerman, Spanyol, Brazil, Belanda, Italia, Argentina, Inggris, hingga Uruguay banyak sebagian warga yang berani memasang taruhan kecil-kecilan untuk memasang harga agar timnasnya menang. Misalnya saja taruhan dengan sebungkus rokok, uang 100 ribu, dan lain sebagainya. Namun sekali lagi, jangan ditiru ya ini berdosa. 

Susah Dibanguni, Giliran telat bangun marah

Sering terjadi bahkan mungkin ini termasuk dalam pengalaman yang konyol saat peringatan piala dunia digelar. Biasanya, saya waktu kecil dulu berpesan kepada orang tua atau saudara untuk membangunkan saya pada saat timnas kesayangan bertanding. Namun  yang menjadi masalah ketika dibangunkan justru sebagian dari kita susah dan enggan untuk bangun dari tidur. Ketika sudah bangun pertandingan tim kesayangan justru sudah selesai dan yang ada hanya tinggal emosi di pagi hari. Jika anda pernah mengalami, berarti kita seumuran sob.

Nonton Bareng Bapak dan Kakak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun