Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beranikah untuk Mengalah?

31 Maret 2021   09:57 Diperbarui: 31 Maret 2021   10:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gagah berani, pemberani, adalah tingkah laku yang amat sangat berani. Biasanya tinggi tanggung jawabnya, walau sering mengabaikan dampak. 

Terlalu berani disebut candang. Sedangkan berlagak berani, hanya diberi julukan berani lalat. Suaranya saja berdenging, tapi jika akan ditepuk, lari tertungging-tungging.

Pemberani bermodalkan tekad yang mantap. Lebih percaya diri  dalam bermara-bahaya. Maju tak gentar, membela yang mbayar. 

Bila satu RT merupakan anggota barisan berani mati, tentu yang akan dipelototi adalah warga RT lain. Musuh selalu ada, tinggal menciptakannya.

Menurut Aristoteles, keberanian merupakan perpaduan dari sikap nekad untuk menutupi takut.

Ketika mereka mendengar sesanti Jawa : "Wani ngalah dhuwur wekasan", langsung beropini bahwa itu bukan keberanian lagi. Perang pasti bertujuan untuk menang atau mengalahkan. Lha terus buat apa perang, jika berprinsip berani mengalah ?

Berani untuk mengalah, bukan berarti kalah. Ini juga sejenis keberanian, yang belum tentu setiap orang mampu melaksanakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun