Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hikmah Menua

28 Maret 2021   09:06 Diperbarui: 28 Maret 2021   09:12 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Apa yang perlu dilakukan ketika usia makin menua ? Tentu tidak bisa banyak lagi. Tapi tidak berarti hilang sama sekali.

Tumbuh menjadi tua berarti telah berhasil mengolah masa lalu menjadi kelezatan pencapaian masa mendatang.

Khasanah diri pribadi dievaluasi. Terutama kebiasaan buruk yang telah disemai dan ditumbuh suburkan. Misalnya : dangkal dalam berkeyakinan, berkepala batu, terlalu gembira tatkala dipuji, mendendam ketika dicaci, bila punya posisi menyingkirkan mereka yang beroposisi. Dalam perjalanan menuju usia emas, masih saja khawatir digoda cemas.

Berusia tua, tentu kenyang berkendara bersuka duka. Tak ada yang punya cita-cita menjadi beban tak berguna atau "tuwa tuwas", menjadi kelompok usia  yang lebih banyak merepotkan orang lain. Ini tidaklah pantas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun