Mohon tunggu...
Sang Punggawa
Sang Punggawa Mohon Tunggu... lainnya -

Reporter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dai Cilik Warnai Pentas Pendidikan Agama Islam di SDN Gunung 01 Kebayoran Baru

22 Februari 2018   07:32 Diperbarui: 22 Februari 2018   08:15 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Jakarta - Lomba Pentas Pendidikan Agama Islam (PPAI) yang digelar di SD Negeri Gunung 01, Jalan Bumi nomor 19, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, pada Rabu (21/2/2018), disambut antusias warga.

Kegiatan yang dikomandoi  Miskuniardi, S.Pd selaku ketua panitia dan Hj. Suratmi selaku kordinator acara ini dinilai cukup meriah dan sukses. Sehingga, tidaklah heran jika warga di kawasan Kebayoran Baru memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

Pada kesempatan itu Hj. Suratmi selaku kordinator acara mengatakan, Pentas Pendidikan Agama Islam yang diselenggarakan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) kecamatan Kebayoran Baru itu semakin semarak dengan penampilan gemilang yang ditampilkan oleh siswa-siswi SD peserta lomba, katanya.

Tambahnya, kegiatan yang ber-temakan, "Membangun Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar" itu menampilkan berbagai ragam lomba. Yakni meliputi, lomba marawis/qasidah, Dai Cilik (Dacil), MHQ, cerdas cermat dan lomba MTQ.

Dikatakan, acara tersebut merupakan program tahunan, kali ini digelar di SD Gunung 01. Acara dihadiri oleh 30 sekolah negeri dan swasta se-kecamatan Kebayoran Baru. Yang mana mulai dari Pendidikan Agama Islam tingkat kecamatan hingga nasional, serta dari jenjang SD hingga SMA. 

Para kepala sekolah SD se-kecamatan Kebayoran Baru turut ambil bagian dalam acara itu. Sedangkan dewan juri dalam kegiatan itu diambil dari luar kecamatan Kebayoran Baru, yakni dari Mampang dan Pesanggrahan, ungkapnya. 

Rika (40 thn) salah satu orang tua murid peserta lomba mengapresiasikan kegiatan ini. Karena menurutnya, acara ini merupakan ajang penyaluran bakat anak. Sehingga mereka dapat mengekspresikan seni maupun talenta yang ia miliki dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini. (Titin)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun