Mohon tunggu...
bambang riyadi
bambang riyadi Mohon Tunggu... Praktisi ISO Management Sistem dan Compliance

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan umum. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi ini. Konsultasikan dengan profesional sebelum membuat keputusan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari penggunaan informasi ini. Artikel lainnya bisa dilihat pada : www.effiqiso.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dari Gaji Dibagi Dua hingga Rekening Bersama: Perjalanan Kami Menemukan Sistem Keuangan yang Tepat

10 September 2025   19:00 Diperbarui: 8 September 2025   10:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi management keuangan rumah tangga | Canva

Awal nikah, kami punya mimpi indah: 

Satu rekening bersama, semua uang masuk ke sana, lalu kami atur bersama untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, dan impian masa depan.

Terlihat romantis, kan? 

Kayak lagu cinta: "Uangku uangmu, uang kita."

Tapi ternyata, dalam tiga bulan, mimpi itu berubah jadi mimpi buruk. 

Bukan karena cinta hilang, tapi karena… kami hampir ribut soal uang belanja yang habis di minggu kedua.

Saya bilang, "Kamu kok belanja banyak banget, say?"

Dia bilang, "Kan aku beli bahan buat masak tiap hari, kamu malah beli kopi setiap pagi!"

Dan di situlah kami sadar: 

Mengelola uang bareng itu bukan soal uang. Tapi soal kebiasaan, prioritas, dan rasa aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun