Mohon tunggu...
Nahla
Nahla Mohon Tunggu... Lainnya - Kontributor Lombok Timur

Jadi harus bagaimana? Kuncinya tentu saja jangan menyerah. Perbaiki sesuai saran redaksi, banyak membaca, dan... coba lagi, lagi, dan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlunya Hadiah untuk Guru Tulus Mengamalkan Ilmunya

30 Juni 2022   12:39 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:49 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang siswi berswafoto saat pengerjaan tugas berlangsung di SMP Islam Maraqitta'limat Mekar Sari, Suela, Lombok Timur (dokpri)

Guru dan murid memiliki tanggung jawab yang bertikal. Atas ke bawah. Tugas guru adalah mengajar dan memproses alam pikir siswanya dan menyiapkan generasi yang baik dan unggul di masa depan. Sementara murid bertanggungjawab mengikuti proses belajar dari seorang guru.

Akhir-akhir ini viral seorang wali murid menghadiahkan sepatu dan sepeda motor kepada seorang guru yang membuat sang guru menangis terharu dan mengundang respon positif dari para netizen.

Menurut hemat penulis, pristiwa tersebut adalah sangat wajar mengingat banyak guru di pelosok negeri yang hidupnya memprihatinkan. Jangankan untuk membeli bensin, buku ajar, dan pernak pernik kebutuhan sekolah, untuk beli beras pun terkadang guru banyak yang berhutang.

Puluhan siswa dan mahasiswa Yayasan Maraqitta'limat sedang berbaris mendengar arahan Ketua Panitia Perkemahan di Lombok Utara (Dokpri).
Puluhan siswa dan mahasiswa Yayasan Maraqitta'limat sedang berbaris mendengar arahan Ketua Panitia Perkemahan di Lombok Utara (Dokpri).

Berbeda dengan guru sertifikasi dan ASN yang sudah mendapat tunjangan rutin setiap bulan dan bisa menggadaikan SK-nya di bank-bank Republik Indonesia. Persoalan guru belum sejahtera sandang, pangan, papannya di di Tanah Air ini cukup banyak.

Janji kampanye pilkada

Alih-alih janji politik di beberapa daerah ingin mensejahterakan guru bantu di daerahnya cendrung hanya menggema di saat kampanye Pilkada saja. Setelah itu mereka bakal lupa dengan janji politiknya. Jadilah guru bersabar dan tetap mengajar meski kondisi ekonominya belum terpenuhi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun