Mohon tunggu...
Bambang Herutomo
Bambang Herutomo Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan dan mahasiswa S2 Teologi STT Jaffray Jakarta

Konsultan Pertambangan Batubara dan Mahasiswa S2 Teologi STT Jaffray Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-nilai Pancasila Tidak Bertentangan dengan Iman Kristen

21 November 2018   23:23 Diperbarui: 21 November 2018   23:46 3510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila lahir dari sebuah tantangan yang perlu dijawab. Ia dilahirkan dari kenyataan ketika bangsa ini menghadapi masalah yang amat mendesak dan menentukan, yaitu negara macam apa yang harus dibangun atau dibentuk supaya tetap bersatu akibat adanya kemajemukan suku, agama, ras dll. Dengan didasarkan pada kemajemukan tersebut bangsa Indonesia rentan terhadap perpecahan.

Kemajemukan bangsa Indonesia bukanlah berarti tidak melahirkan suatu konsep pandangan hidup bangsa, itu terwujud dengan lahirnya Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. Dengan kata lain pancasila digunakan sebagai petunjuk hidup, pedoman hidup serta sebagai penujuk arah bagi semua aktifitas hidup masyarakat Indonesia dalam segala bidang.

Pancasila berfungsi sebagai cita-cita yang selalu diusahakan untuk dicapai oleh tiap-tiap manusia Indonesia sehingga diharapkan bisa terwujud. Oleh karena itu, yang mungkin dapat dikemukakan ialah bahwa pelaksanaan pancasila dalam hidup bermasyarakat tidak boleh bertentangan dengan norma agama maupun norma -- norma yang telah ada didalam masyarakat.

Indonesia adalah negeri yang penuh dengan kontradiksi. Indonesia adalah negara islam terbesar di dunia, dalam arti mempunyai jumlah penduduk yang beragama islam terbanyak. Di sisi lain Indonesia pernah mempunyai partai komunis yang terkuat setelah Cina dan Rusia, dipihak lain di Indonesia terdapat banyak Gereja.

Namun Pancasila telah menjadi payung bagi kemajemukan bangsa Indonesia. Ia mempunyai daya tarik emosional tersendiri, Ia menjadi ideologi, juga sebagai pandangan hidup. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai yang digali dari budaya bangsa, yang mencerminkan sikap dan tingkah laku bangsa Indonesia.

Dari segi iman Kristen, kita dapat melihat ada hubungan yang cukup erat antara Pancasila dan Iman Kristen. Ini tercermin dari nilai- nilai yang dikandung dari keduanya. Kita percaya bahwa Tuhan yang mengutus agama Kristen ada di Indonesia dalam rangka pelaksanaan panggilan orang-orang percaya di segala tempat dan disepanjang masa untuk menjadi saksiNya.

Seperti yang kita ketahui, Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata yaitu "Panca" yang berarti lima, dan "Sila" yang berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini tak berbeda dengan Alkitab yang merupakan pedoman bagi seluruh umat kristiani dalam menjalankan kehidupan rohaninya.

Lalu banyak yang bertanya, apakah rumusan dalam Pancasila selaras dengan ajaran Alkitab?

Demikian ulasannya :

1.KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Sila pertama ini mengatakan bahwa Tuhan itu satu (esa), dan sila yang pertama ini sejalan senada dengan perkataan Musa dalam Ulangan 6:4 yang mengatakan bahwa Tuhan itu esa. Bahkan Tuhan Yesus sendiri kembali menegaskan bahwa Tuhan itu esa dalam Markus 12:29.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun