Mohon tunggu...
Baldus Sae
Baldus Sae Mohon Tunggu... Penulis - Dekonstruktionis Jalang

Pemuda kampung. Tutor FIlsafat di Superprof. Jurnalis dan Blogger. Eks Field Education Consultant Ruangguru. Alumnus Filsafat Unwira. Bisa dihubungi via E-mail baldussae94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambutan Pak Lurah Penkase Oeleta dalam Acara Penutupan KKBM Fakultas Filsafat Unwira

17 Februari 2019   13:01 Diperbarui: 17 Februari 2019   13:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oeleta, 28 Januari 2019

Syallom, selamat malam dan salam damai sejahtera buat kita semua. Yang terhormat:Romo Bob Muda, Pastor Paroki Santo Gregorius Agung Oeleta, bersama Rm. Ama Kolo selaku pastor rekan. Dekan Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira -- Kupang
Romo Okto Kosat, pendamping kegiatan KKBM
Para pengurus Paroki Santo Gregorius Agung Oeleta
Para mahasiswa, tamu undangan singkatnya kita semua yang hadir pada malam hari ini.

Pada tempat pertama, sebagai insan berTuhan patutlah kita mengucap syukur ke hadirat Tuhan yang mahakuasa, sebab atas perkenaannya, malam hari ini kita boleh berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat waalafiat.

Bapak/ibu, saudara/I yang saya kasihi. Tanggal 24 lalu, para mahasiswa fakultas filsafat universitas katolik widya mandira -- Kupang datang ke kelurahan Penkase Oeleta. Dan selama seminggu mereka telah berada dan berbaur bersama masyarakat  di sini. Ada banyak kegiatan yang telah mereka lakukan bersama masyarakat. Mulai dari penanaman  seribu anakan kelor di kebun contoh kelompok tani Oel Afu, pembersihan lingkungan, kerja bakti di rumah-rumah ibadat, seminar pemberdayaan lingkungan hidup dan terakhir, malam hari ini kita akan menyaksikan bersama pentas seni budaya yang akan dibawakan oleh adik-adik mahasiswa.

Bapak/ibu, saudara/I yang saya hormati... Kalau dulu Aristoteles berhasil menurunkan pemikiran filsafat dari Plato yang terlalu membumbung di langit, maka selama seminggu ini, para mahasiswa fakultas filsafat juga mencoba menurunkan filsafat yang selalu abstrak itu ke bumi Penkase Oeleta. Selama ini, mereka bergelut dengan ilmu-ilmu abstrak di lingkungan kampus, maka kini sudah saatnya bagi mereka untuk turun langsung, terjung ke lapangan, berbaur bersama masyarakat.

Ya saya kira, ini penting. Para mahasiswa mestinya mengabdikan ilmu yang didapatkan di kampus untuk membangun masyarakat. Karena memang salah satu poin penting dari Tri Darma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat.

Oleh karena itu, selaku Lurah Kelurahan Penkase Oeleta, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan para mahasiswa yang telah memilih kelurahan Penkase Oeleta sebagai lokasi pengabdian masyarakat. Terima kasih untuk kerja-kerja yang telah dilakukan selama ini. Semoga dengan kehadiran adik-adik semua dapat membawa efek positif bagi masyarakat di kelurahan Penkase Oeleta ini.

Akhir kata, sebelum teman-teman mahasiswa besok kembali, selaku Lurah saya menyampaikan permohonan maaf atas segala salah kata dan tingkah laku dari kami pihak kelurahan yang  tentunya membuat adik-adik tersinggung dan lain sebagainya. Sekali lagi, mohon maaf. Jika ada jarum yang patah, jangan di simpan dalam peti, jika ada kata yang salah  jangan di simpan di dalam hati. Terima kasih, syallom, selamat malam.

Nb: Sengajja saya mempublikasikan kata sambutan ini dalam rangka mengabadikan moment kegiatan KKBM Fakultas Filsafat UNWIRA. Dan juga sebentuk penghormatan saya dan teman-teman panitia kepada beliau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun