Balada Mahasiswa Rantau

BALADA MAHASISWA RANTAU

Homesickness merupakan suatu reaksiV emosi yang terjadi secara spontan yang dapat dirasakan oleh orang dewasa maupun anak-anak disebabkan karena terpisahnya individu tersebut dari rumah, orang tua, serta suatu objek tertentu, sehingga membutuhkan waktu untuk individu tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru ditempati (Mandareni, Pujiastuti, & Mustayah, 2014).

Ketika individu berada di  lingkungan barunya,dia akan merasa asing dengan lingkungan tersebut baik suasana lingkungan, orang-orang, serta rutinitas yang biasa ada di lingkungan tersebut. 

A. Thurber & A. Walton menjelaskan bahwa lingkungan yang baru akan membuat individu merasakan berbagai masalah yang sebagian besar disebabkan oleh perbedaan bahasa dan perbedaan budaya seperti makanan, humor, dan adat istiadat di lingkungan baru (Harijanto & Setiawan, 2017). 

Hal ini akan memunculkan banyak perasaan kerinduan terhadap kampung halaman dan membuat individu merasa bahwa kampung halamannya adalah lingkungan terbaik untuk mereka.

Lingkungan kampus biasanya menjadi lingkungan dimana banyak individu yang merantau untuk meneruskan pendidikannya.Mereka memilih untuk meninggalkan kampung halaman.Sebagai pengganti tempat tinggal di kampung halamannya,mereka memilih untuk membeli kontrakan atau kostan untuk dijadikan sebagai tempat tinggal barunya. 

Tidak dipungkiri bahwa mahasiswa pun kerap merasakan homesickness, hingga sampai menangis karena menahan semua rasa kerinduan terhadap rumah, orang tua, dan  suasana lingkungan kampung halamannya. Transisi dari tinggal di rumah untuk jauh dari rumah merupakan masa transisi yang signifikan terutama pada mahasiswa tahun pertama kuliah. 

Pada mahasiswa tahun pertama kuliah akan mengalami masa dimana sebelumnya mereka terbiasa berada di rumah hingga saat ini mereka diharuskan untuk meninggalkan rumah dan hidup di daerah orang lain dengan seorang diri akan membuat mereka merasa tertekan karena rasa kerinduan yang kuat didukung oleh kebiasaan yang dahulu mereka lakukan saat berada di rumah

Suatu penelitian yang dilakukan oleh Scopelliti dan Tiberio melaporkan bahwa 74% mahasiswa yang tinggal di Roma telah mengalami homesickness (Scopelliti & Tiberio, 2010). 

Penelitian lain yang dilakukan oleh Guinagh ditemukan bahwa dari sampel 304 mahasiswa, sekitar 68% mahasiswa baru dan tahun kedua mahasiswa tingkat sarjana mengalami homesickness, dan tercatat sebanyak 41% mahasiswa merasakan homesickness untuk pertama kali (Guinagh , 1992). 

Penyesuaian diri menjadi permasalahan yang umum terjadi di kalangan mahasiswa perantau terlebih lagi di kalangan mahasiswa yang baru mulai merantau dan baru menjalani masa perkuliahan di tahun pertama.