Penyair "Erotis" Sappho

Penyair Erotis Sappho

Di Indonesia, seorang penulis erotis misterius yang hanya dikenal sebagai Enny Arrow  menulis novel yang tak terhitung jumlahnya dari akhir 1970-an hingga awal 1990-an yang diam-diam diedarkan melalui penjual majalah. Sebagian besar novel dikenal dengan bahasa vulgar dan hiperbolik, terkadang lucu. Mereka sekarang dianggap klasik oleh sebagian orang Indonesia dan untuk tujuan sejarah;

Puisi cinta tertua yang pernah ditemukan adalah Istanbul 2461 monolog erotis yang ditulis oleh penutur wanita yang diarahkan ke raja Shu-Sin. Dalam Sumer kuno, seluruh siklus puisi berputar di sekitar bercinta erotis antara dewi Inanna dan pendampingnya Dumuzid sang Gembala. Dalam Alkitab Ibrani, Kidung Agung, yang ditemukan di bagian terakhir Tanakh, merayakan cinta seksual, memberikan "suara dua kekasih, saling memuji, merindukan satu sama lain, menawarkan undangan untuk dinikmati".

Sastra Cina memiliki tradisi fiksi erotis sejak abad ke-16. Novel paling awal dengan seksualitas eksplisit adalah Ruyijun zhuan (Penguasa Kepuasan Sempurna), oleh Xu Changling. Pengkritik Charles Stone berpendapat bahwa teknik pornografi adalah "penyatuan kedangkalan, kecabulan, dan pengulangan," dan hanya berisi "dasar-dasar" plot, gaya, dan karakterisasi, sementara segala sesuatu yang tidak merangsang secara seksual dihindari. 

Jika ini masalahnya, ia menyimpulkan, maka The Lord of Perfect Satisfaction adalah "mata air erotika Cina," tetapi bukan pornografi. Karya penting lainnya adalah The Carnal Prayer Mat yang biasanya dikaitkan dengan Li Yu (1657). Novel eksplisit seksual yang paling terkenal adalah Jin Ping Mei yang ditulis oleh seorang penulis yang hanya menggunakan nama samaran (nama aslinya tidak diketahui).

Ada tradisi fiksi erotis di Jepang. Sebagian dari ini adalah doujinshi, atau komik independen, yang sering merupakan fiksi penggemar. Sharebon ( ) adalah genre sastra Jepang pra-modern. Plot berputar di sekitar humor dan hiburan di tempat kesenangan.

Banyak puisi erotis selamat dari Yunani kuno dan Roma. Penyair Yunani Straton dari Sardis dan Saffo dari Lesbos keduanya menulis puisi lirik erotis. Penyair Archilochus menulis banyak puisi satir yang dipenuhi dengan gambar-gambar cabul dan erotis.   

Puisi erotis terus ditulis dalam zaman Helenistik dan Romawi oleh penulis seperti Automedon (The Professional dan Demetrius the Fortunate), Philodemus (Charito) dan Marcus Argentarius. Penyair erotis Romawi terkenal termasuk Catullus, Propertius, Tibullus, Ovid, Martial dan Juvenal, dan Priapeia anonim. Beberapa penulis Latin kemudian seperti Joannes Secundus menulis ayat erotis.

Penyair Sappho hidup pada abad keenam SM di pulau Lesbos, yang terletak di Aegean Timur Laut. Kita tidak tahu tanggal pasti kelahiran atau kematiannya, tetapi dikatakan bahwa dia masih hidup dari sekitar tahun 610 SM hingga 570 SM. Keluarganya diketahui adalah pedagang kaya; Lesbos pada abad keenam SM sangat makmur. Bahwa dia menjalani kehidupan mewah, dan mencintai pakaian dan ornamen cantik terlihat jelas dari beberapa kiasan dalam fragmen. Selain itu, diketahui bahwa wanita Lesbos pada saat ini sangat dibebaskan dan bergerak bebas di lingkungan sosial dan keagamaan. Lesbos adalah pusat   sekolah puisi lirik yang berkembang. Beberapa penyair Lesbian lainnya pada periode ini adalah Terpander dan Alcaeus, dan ada beberapa penyair wanita lainnya.

Sappho lahir di Eresus atau Mytilene, tetapi hidup sebagian besar hidupnya di Mytiline. Herodotus, yang menulis sekitar 150 tahun setelah kematian Safo, mengatakan bahwa nama ayahnya adalah Scamandronymous. Kita tahu bahwa dia memiliki tiga saudara lelaki, bernama Charaxus, Larichus, dan Eurygius. Dari Athenaeus kita mengetahui bahwa Larichus memiliki jabatan pembawa piala di Mytilene, yang merupakan kantor kehormatan hanya terbuka untuk aristokrasi. 

Oleh karena itu diasumsikan bahwa Sappho dan keluarganya berasal dari kelas atas. Charaxus sebagai pedagang yang mengekspor anggur Lesbos yang terkenal ke Naucratis di Mesir. Dia terkenal menikahi seorang wanita kaya Mesir bernama Doricha,   disebutkan dalam Herodotus. Tidak ada yang diketahui tentang saudara ketiganya.