Kadang-kadang beroperasi pada prinsip analogi, yang telah menghasilkan sejumlah penemuan dan penemuan besar. Kreativitas bukan hanya tindakan sadar dari pikiran, itu spontanitas tidak sadar dari fenomena mental, di mana sesuatu yang tidak biasa,sesuatu yang baru mungkin muncul. Hanya kemudian hal itu dapat dipahami oleh kekuatan nalar yang mengendalikan dan dipasangkan ke dalam kerangka logika tabulasi. Seseorang bisa sampai pada kebenaran baik dengan kekuatan penalaran maupun dengan lompatan intuisi sesaat, ketika dia memahami esensi masalah tanpa argumen atau bukti.
Di sini pengalaman sebelumnya dan interaksi bioinformasional tertentu yang kompleks antara orang-orang sedang bekerja. Intuisi dan imajinasi memainkan peran besar dalam aktivitas kreatif. Bagi mereka, manusia berhutang budi pada banyak kemajuan budaya, tetapi kekuatan mereka hanya efektif dalam persekutuan dengan kekuatan pikiran yang berpikir secara rasional, yang dipandu oleh standar budaya yang terbentuk secara historis.
Seseorang bisa sampai pada kebenaran baik dengan kekuatan penalaran maupun dengan lompatan intuisi sesaat, ketika dia memahami esensi masalah tanpa argumen atau bukti. Di sini pengalaman sebelumnya dan interaksi bioinformasional tertentu yang kompleks antara orang-orang sedang bekerja. Intuisi dan imajinasi memainkan peran besar dalam aktivitas kreatif.
Bagi mereka manusia berhutang budi pada banyak kemajuan budaya, tetapi kekuatan mereka hanya efektif dalam persekutuan dengan kekuatan pikiran yang berpikir secara rasional, dipandu oleh standar-standar budaya yang terbentuk secara historis.Seseorang bisa sampai pada kebenaran baik dengan kekuatan penalaran maupun dengan lompatan intuisi sesaat, ketika dia memahami esensi masalah tanpa argumen atau bukti.
Di sini pengalaman sebelumnya dan interaksi bioinformasional tertentu yang kompleks antara orang-orang sedang bekerja. Intuisi dan imajinasi memainkan peran besar dalam aktivitas kreatif. Bagi mereka manusia berhutang budi pada banyak kemajuan budaya, tetapi kekuatan mereka hanya efektif dalam persekutuan dengan kekuatan pikiran yang berpikir secara rasional, dipandu oleh standar-standar budaya yang terbentuk secara historis.Intuisi dan imajinasi memainkan peran besar dalam aktivitas kreatif.
Bagi mereka, manusia berhutang budi pada banyak kemajuan budaya, tetapi kekuatan mereka hanya efektif dalam persekutuan dengan kekuatan pikiran yang berpikir secara rasional, yang dipandu oleh standar budaya yang terbentuk secara historis.Intuisi dan imajinasi memainkan peran besar dalam aktivitas kreatif.
Bagi mereka, manusia berhutang budi pada banyak kemajuan budaya, tetapi kekuatan mereka hanya efektif dalam persekutuan dengan kekuatan pikiran yang berpikir secara rasional, yang dipandu oleh standar budaya yang terbentuk secara historis.
Daftar Pustaka:
Alexander Spirkin. Fundamentals of Philosophy. Translated from the Russian by Sergei Syrovatkin. Moscow: Progress Publishers, 1990.