Studi Etnografi  "Abeh"  Dayak Manyaan Kalteng [2]
Tulisan ini adalah riset Studi Etnografi ["Abeh"] Dayak Manyaan Kalteng [1] di Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Â
Abeh dan Dayu adalah satu kesatuan yang identic dengan sebuah Desa di Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Jika dari Banjarmasin kurang lebih 254 Km, atau kurang lebih 19 KM dari  "Pasar Temanggoeng Djaja Karti"  Tamiang Layang 73671.
Jika mau dibahas agar extrim maka dialektika antara alam nyata, dan alam tidak nyata, antara ayang logis dengan tidak logis, antara masuk akal dengan tidak masuk akal maka mungkin Entitas Dayak punya seni ketrampilan khusus bidang metafisika, sebagimana entitas bangsa lain di Indonesia.
Sekalipun sudah ada perjanjian Tumbang Anoi, namun semua praktik dan kebudayaan ini masih berlangsung sampai hari ini, melalui proses hukum alam dan metafisik yang memang diberikan kepada umat manusia dayak, tanpa diminta memang adanya sebagai hakekat identitas diri.Â
Prosesnya pun singkat dan tidak memerlukan waktu lama, dan tidak sulit, tinggal dipanggil dan datanglah bantuan apapun yang diinginkan. Namun demikian itu tidak mudah dilakukan kecuali dalam kondisi yang sangat terdesak, sangat krisis, dan merupakan jalan terakhir.Â
Dia tidak mudah dilakukan dan orang yang punya kompetensi tidak mudah membukanya didepan public, apalagi dipakai untuk tujuan jabatan kekuasaan motivasi ekonomi dan seterusnya.Â
Hanya atas nama martabat dan harga diri manusia hal itu bisa dilakukan. Maka pada definisi ini bisa masuk dalam  cara kebudayaan dan peradaban merumuskan identitasnya termasuk "Abeh"  Dayak Manyaan Kalteng. Secara umum suku Dayak itu tidak pernah mau mengganggu orang lain, dan cenderung pemalu.Â
Diganggupun dia diam saja, dan meanggap itu tidak serius, kecuali diam saja, dan menghindar pergi. Dibohongin dan di buat curang saja suku ini juga tidak marah. Hanya saja pada kesabaran penghabisan maka memanggil daya purba metafisik mau tidak mau harus dilakukan dan selesai sudah tanpa ada kompromi apapun. Â
"Abeh" Dayak Manyaan Kalteng upaya merumuskan  identitas adalah keluarga pandangan tentang hubungan antara pikiran dan tubuh. Teori Tipe Identitas berpendapat setidaknya beberapa jenis (atau jenis, atau kelas) dari kondisi mental, sebagai fakta kontingen, secara harfiah identik dengan beberapa jenis (atau jenis, atau kelas) pada  kondisi  mental kesadaran.Â