Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Seni Kontemplasi di Klenteng Liong Hok Bio Magelang

28 Desember 2018   10:15 Diperbarui: 28 Desember 2018   10:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat Seni Kontemplasi di Klenteng Liong Hok Bio Magelang

Pada napak tilas saya mencari manusia bijak atau satrio piningit di Jawa Tengah yang waktu dan tanggalnya tidak perlu saya sebutkan akhirnya saya terhenti disuatu senja menjelang malam di alun-alun Kota Magelang bagian selatan. 

Dengan berbekal hanya pakaian dibadan saya masuk di Klenteng Liong Hok Bio yang megah tepatnya di Jalan Alun Alun Selatan No. 2, Kemirirejo, Magelang Tengah, Kemirirejo, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Liong Hok Bio adalah klenteng kebanggaan masyarakat Magelang yang menyimpan banyak sejarah. Klenteng ini menjadi saksi perjuangan masyarakat Tionghoa yang ikut serta melawan penjajah Belanda dalam perang Jawa, yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. 

Kelenteng Liong Hok Bio didirikan oleh Kapitein Be Koen Wie (Tjok Lok) pada tahun 1864. Kapitein Be Koen Wie merupakan salah saudagar kaya dari Solo yang di percaya oleh Belanda pada waktu itu.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Setelah cukup lama saya berdiam diri,  bermeditasi dan melakukan kontemplasi, maka saya menemukan perjumpaan batin beberapa wisik suara tanpa raga tentang gagasan filsafat yang mempertemukan saya, mirip gagasan Martin Buber adalah seorang filsuf Jerman tentang [" I and Thou"].

Pertama: salah satu dokrin filsafat ajaran tentang "menuju titik nol". Tentu saya bisa bermacam-macam secara teknis dan tafsir. Bisa juga titik nol ini bermakna titik nol di Tugu Aniem Magelang. Beberapa makna yang bisa jadi ditafsir secara hermeneutika "menuju titik nol" sebagai berikut:

Seperti neraca dalam laporan keuangan titik nol adalah keseimbangan. Maka hidup adalah mencari keseimbangan. Yang sakit ingin sembuh, yang luka hati pengen dihibur, dan yang tidak punya apa-apa pengen punya apa-apa.

Masalahnya adlaah carilah penghiburan yang kalau bisa menghindari luka baru. Maka pilihlah pilihan-pilihan yang nyaman dan cocok dengan tubuh jiwa pikiran jikapun kalah dalam risiko tidak menimbulkan pikiran yang bermakna dan signifikan

Titik nol bermakna bebas kepentingan, nol bukan positif, dan bukan negative. Saya hanya menjalankan hidup ini secara netral seperti anjing diikat pada mobil inova, kemudian berjalan menuju kota Solo, maka ada dua pilihan ikut tarikan mobil inova, atau membrontak. Maka saya mengambil posisi netral terserah mau lewat mana utara, selata, timur atau barat. Saya hanya bisa ndherek (ikut) saja;

Dalam artian ini titik nol adalah bermakna teknis terserah kemana saja unsur angina membawa kita. Ke kiri oke saja ke kanan oke, maju boleh, mundur boleh. Hanya denga demikian maka unsur pelayanan dengan "cinta utuh suci tak tercerai berai bisa muncul". Mau diinternal rumah, dan diluar rumah atau diluar kantor, semuanya atas nama professional dengan posisi papan empan adepan Jawa Kuna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun