Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ontologi Audit

11 Desember 2018   03:04 Diperbarui: 11 Desember 2018   03:08 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Audit, auditing, auditor, auditee adalah kata pembentuk "audit". Audit berasal dari bahasa Latin audire artinya indra telinga. Pada zaman romawi, seorang kaisar melaksanakan pemerintahan secara absolut, dan dalam pelaksanaan tugasnya mengangkat budak-budak yang dipercayainya untuk melakukan tugas-tugas tertentu. 

Salah satu tugas yang dilakukan kaisar adalah mendengarkan laporan budak-budaknya atau utusan daerah-daerah yang ditaklukkannya. Laporan pimpinan daerah yang ditaklukkannya dapat berupa masalah keamanan atau pemungutan pajak. Tindakan kaisar mendengarkan laporan utusan disebut audire yang berarti to hear (mendengarkan). 

Audit adalah hearing about the account's balances (bisanya pemilik mendengarkan sebagai pemilik modal) kepada pihak ketiga netral mengenai catatan keuangan perusahaan yang dikelola orang-orang bukan pemilik. Pihak ketiga netral adalah pihak yang kompeten dan independen, yaitu auditor eksternal independen yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP). 

Audit adalah pemeriksaan yang dilakukan orang-orang kompeten dan independen terhadap kegiatan tertentu untuk mengetahui apakah segala sesuatunya telah dilaksanakan sesuai dengan yang seharusnya, dan hasil evaluasi tersebut dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 

Kegiatan utama audit adalah memeriksa dan mengumpulkan bukti yang ada di lapangan (keadaan yang sebenarnya) dan membandingkannya dengan keadaan yang seharusnya (standar dan kebijakan yang telah ditetapkan suatu organisasi). Kualitas jasa audit di ukur melalui opini auditor. Opini auditor merupakan pendapat yang diberikan oleh auditor tentang kewajaran penyajian laporan keuangan auditor.

"Apakah benar ada disebut auditor itu sungguh sungguh atau auditor bukan sungguhan auditor". Atau jangan-jangan UU No. 5 tahun 2011 dan semua penyelenggarannya bersifat "alienatif".

Auditor (yang memeriksa atau subjek atau knower, mendengar atau memiliki telinga), dan auditee ( yang diperiksa atau known, atau objek, atau memiliki mulut suara), sedangkan proses nya disebut (auditing, atau knowing), dan hasilnya adalah pengetahuan atau Knowledge.

Maka ilmu auditor adalah ilmu mendengar suara dari pihak lain (dalam artian seluas-luasnya) bisa berkembang menjadi dialektika, retorika, dan logika. Tetapi apakah sungguh-sungguh ada proses dialektika, retorika, dan logika, atau tidak sungguh-sungguh.

Bila memperhatikan banyaknya skandal audit, tak terhitung jumlahnya, dan tak terhitung kerugiannya, maka apakah ilmu ini sungguh-sungguh atau tidak. Atau dalam istilah "Kualitas" berasal dari bahasa Latin yaitu qualis yang berarti sebagaimana kenyataannya atau fakta emiprik seperti dalam tradisi "sextus empiricus" model Pyrrhonism. 

Atau jangan-jangan ilmu ini masih pada tahap "eikasia" atau maksimal sampai "pistis" dan memang tidak bisa mencapai tahap ilmu "dianoia" apalagi "noesis" dalam tradisi ilmu  Republik Platon. Lalu mengapa UU No. 5 tahun 2011 berani menyebut Akuntan Public, padahal ilmunya tidak sampai pada tatanan buku Republic Platon. 

Atau Episteme "Kepublikan" UU No. 5 tahun 2011 tidak cocok dengan pemikiran tatanan umum  "Kepublikan" dalam pemikiran Polis Yunani,  Lokce, Hegel, Rousseau, Gramci,  Hannah Arendt, Habermas, sampai Richard Rorty. Dan hasil riset saya jelas Episteme "Kepublikan" dalam praktik audit "tidak cukup".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun