Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Moral di Sudut Ruangan Rumah Sakit

17 Agustus 2022   23:24 Diperbarui: 17 Agustus 2022   23:31 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di usia 33 tahun,

Aku baru menyadari jika proses belajar mengajar bukan hanya di bangku sekolah dan kuliah, melainkan kapan dan dimana pun kita bisa belajar.

Ketika berada di lingkungan yang baru contohnya, Kita harus menyesuaikan bahasa, nilai norma setempat, nama jalan, nama tempat, bahkan bertemu dengan orang-orang yang baru pula,

Maka, untuk dapat beradaptasi dengan cepat, dibutuhkan kemauan tuk membuka diri serta belajar akan hal yang berkaitan dengan hal yang baru.

Suka tidak suka, mau tidak mau,  lingkungan menuntut kita untuk Terus Belajar.

Hidup merupakan sebuah proses belajar yang tak kunjung Henti,

Di lingkungan baru, kita harus berani untuk mau mendengarkan, melihat, dan mau mencoba, melakukannya tidak mudah, kita harus berani menanggalkan ego kita, 

Teman terdekat, Kawan baru, Lingkungan baru, mereka adalah "Buku Berjalan" yang memberikan kita wawasan baru, pengalaman baru, sudut pandang baru, dan pelajaran yang tak terlupakan, tak ada yang gratis tuk bisa mendapatkannya, ada harga yang harus di bayar, entah itu perasaan, waktu, tenaga, pikiran,bahkan materi. 

Nomor antrian R 55, 56, 57,dan 58 ucap petugas Farmasi melalui speaker,

Siang itu ruang farmasi sedang rame-ramenya bagi mereka yang sedang mengantri obat, aku yang tak kebagian tempat duduk harus rela berdiri di belakang kursi khusus mereka yang " sakit". 1 menit terasa 1 tahun bagi mereka yang tidak betah dalam soal menunggu. Masih 15 nomor lagi ucapku dalam hati sambil melihat nomor antrian Bapak.

Ruangan tersebut penuh dengan hiruk pikuk pasien yang menunggu obat, ada yang duduk termenung, ada yang bermain hape, sesekali suara batuk yang lirih jika di dengar. Dalam hati, dulu, waktu zaman covid, jika ada orang batuk saja, semua pasti lari. Namun, saat ini, orang malah cuek bebek saja, menganggap tidak akan terjadi apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun