Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah (Bareta) menerima kunjungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda sebagai bagian dari rangkaian persiapan penilaian Kota Layak Anak tahun 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring serta melihat secara langsung kesiapan Bareta sebagai salah satu lokus yang dinilai dalam penilaian KLA. Dalam kunjungan tersebut, Tim DP2PA mengevaluasi aspek-aspek pendukung layanan ramah anak di Bareta, mulai dari fasilitas, program rehabilitasi remaja, hingga sistem perlindungan dan edukasi yang diberikan kepada anak dan remaja yang sedang menjalani proses pemulihan.
Plh. Kepala Bareta, Bapak Kanif Anshori, S.Pd.I bersama jajaran menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan komitmen Bareta untuk mendukung penuh pencapaian Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak. Hal ini diwujudkan melalui layanan rehabilitasi yang tidak hanya fokus pada pemulihan, tetapi juga memberikan pendekatan edukatif, spiritual, dan keterampilan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan dan hak anak. Bareta bertekad menjadi bagian dari solusi dalam perlindungan anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sekaligus berperan aktif dalam membangun lingkungan yang aman, inklusif, dan berpihak pada tumbuh kembang generasi muda. (Humas Bareta, 2025/Dok:RPH/Publish:AW)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
