Mohon tunggu...
Bakti D. Waluyo
Bakti D. Waluyo Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peluang UMKM Desa Bandar Khalipah Melalui Perbaikan Lampu Bekas

6 Juli 2022   23:51 Diperbarui: 7 Juli 2022   00:28 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu peralatan elektronika yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah lampu penerangan. Lampu penerangan mengalami perkembangan yang cukup signifikan, mulai dari lampu bohlam (pijar), lampu fluorescent/TL, lampu halogen, lampu light emitting diode (LED). Lampu LED sampai saat ini telah mengalami perkembangan, diantaranya LED dual inline package (DIP), LED surface mount device (SMD), high power LED (HPL), dan LED chip on board (COB).

Berdasarkan hasil survei diberbagai toko perlengkapan elektronik, diperoleh informasi bahwa sebagian besar masyarakat lebih cenderung membeli lampu berjenis LED. Lampu LED memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah lampu LED memiliki tingkat efisiensi 6 sampai 7 kali dari lampu halogen, bahkan lampu LED mampu memangkas konsumsi daya listrik hingga 80%.

Rangkaian elektronika pada lampu jenis LED hanya terdiri dari dua bagian, yaitu: rangkaian driver dan rangkaian LED yang disusun secara seri. Kerusakan lampu LED paling banyak terjadi pada rangkaian driver dimana kerusakan paling ringan yaitu terdapat komponen yang terbakar dan kerusakan paling parah adalah seluruh rangkaian terbakar.

Menurut ketua tim pengabdi Bakti Dwi Waluyo, menuturkan bahwa lampu penerangan yang rusak dapat memunculkan peluang usaha baru. Dimana selama ini lampu yang sudah rusak, terutama lampu LED dibuang begitu saja. Padahal limbah elektronik tidak boleh dibuang sembarangan karena kandungan di dalam komponen elektronika mengandung bahan-bahan beracun. 

Oleh karena itu peluang usaha baru bagi pemuda-pemuda di wilayah Desa Bandar Khalipah adalah menjadi pengepul lampu LED yang rusak dan kemudian diperbaiki sehingga dapat dijual kembali.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Merespon akan hal itu, tim dosen dari Universitas Negeri Medan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) memberikan keterampilan vokasional yang memberikan bekal kepada pemuda-pemuda di Desa Bandar Khalipah untuk melakukan kegiatan kewirausahaan. Kegiatan pelatihan ini didampingi tim teknis dan juga mahasiswa. 

Peserta pelatihan diberi pengetahuan terkait dengan teori berupa materi penunjang praktik seperti penggunaan peralatan untuk memperbaiki lampu LED, bagian utama lampu LED yang paling sering mengalami kerusakan, cara pengecekan dan perbaikan lampu LED.Materi disampaikan melalui metode ceramah, diskusi tanya jawab, dan demo peragaan langsung (praktik). 

Peserta juga diberikan keterampilan praktik terkait cara membongkar bagian-bagian lampu LED, cara pengecekan lampu LED yang rusak dan cara perbaikannya. Setelah mampu memperbaiki lampu LED, peserta pelatihan diberikan pelatihan mengenai manajemen pembelian dan penjualan lampu bekas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun