Mohon tunggu...
BAKHTIAR
BAKHTIAR Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang

Bersabarlah, Selangkah Lagi!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Cerpen " Kelinci yang Rakus"

27 Desember 2020   14:55 Diperbarui: 27 Desember 2020   15:21 6408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sinopsis Cerpen:

Suatu suatu hari ditengah hutan ada sekor kelinci yang sangat rakus, kerjanya setiap harinya makan dan makan secara terus-menerus tanpa merasa kekenyangan. 

Di sebuah kebun seorang petani sayur kelinci dan teman-temannya sedang asyik mencuri sayuran, tetapi Kelinci itu berbeda dengan temannya yang lain. Karena tidak rakus seperti dirinya. 

Temannya berpesan kepada kelinci itu bahwa jangan makan terlalu berlebihan, nanti kamu kekenyangan dan tidak dapat berlari jika ada petani sayuran milik kebun ini 'ucap si teman Kelinci itu'. Namun dia tetap saja memakan sayuran itu tanpa henti-hentinya. 

Tidak lama kemudian yang diucapkan temannya tadi, seorang petani pun datang di kebun sayurannya. Petani itu langsung berlari untuk mengusir rombongan kelinci yang sedang memakan sayuran di ladangnya. 

Semua Kelinci pun berlari dan melompat-lompat karena melihat kehadiran seorang petani sayur tersebut. Namun, terkecuali  nasib Kelinci yang rakus itu tadi, dia tidak bisa berlari dan melompat karena kekenyangan. 

Karena kekenyangan dia pun berlari dengan lambat dalam keadaan perut yang besar. Dia terjatuh dan dan terkena tusukan batu yang tajam hingga membuat tubuhnya terluka. 

Setelah sampai di rumah, teman-temannya yang lain segera masuk didalam rumahnya. Tetapi sungguh malang sekali nasib kelinci itu, di dekat rumahnya itu tanpa disadari ternyata  ada seekor Rubah yang sedang mengintai ingin  memangsanya. 

Sesampai dirumahnya, kelinci itu tidak bisa masuk karena tubuhnya tidak muat di pintu masuk rumahnya karena badannya membesar akibat makan terus-menerus sehingga  menyebabkan perutnya membesar

Karena tidak bisa masuk rumah, ekor kelinci itupun di gigit Rubah sehingga menyebabkan ekornya putus. 

Tokoh Cerpen:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun