Penerjunan Mahasiswa KKN Kolaboratif Kabupaten Jember 2025 oleh Bupati Jember resmi dilaksanakan pada Kamis, 17/07/25 di Alun-Alun Jember. Acara ini diawali dengan upacara penerjunan secara simbolis oleh Pemerintah Kab. Jember dan Diberikan oleh Koordinator KKN Kolaboratif 2025, Perwakilan Rektor PTN & PTS Kab. Jember, serta Bupati Jember, Gus Fawait.Â
Dalam sambutannya, Bupati Jember menyampaikan bahwa program KKN Kolaboratif 2025 dengan mengusung tema "KKN Desa Cinta" ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademis kepada masyarakat untuk mewujudkan Desa Cerdas, Desa Inklusi, dan Desa Tangguh, dengan prioritas utama pada upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Jember. "Maka saya kepada adik-adik meminta bantuan untuk membantu bersinergi dengan Pemkab Jember, mengungkap kemiskinan di Jember dengan berbagai cara" ungkap Bupati Jember, Gus Fawait dalam Berbagainya.Â
Mahasiswa KKN-K 093 Desa Gugut Kec. Rambipuji yang terdiri dari berbagai Universitas dan bidang ilmu pengetahuan melanjutkan perjalanan ke lokasi desa dan disambut langsung oleh Kepala Desa Gugut, Pusriyanto serta perangkat desa setelah penerjunan. Memasuki hari awal, siswa melakukan kegiatan awal KKN dengan observasi dan semacam data lapangan.Â
"Saya berharap KKN ini menjadi ajang tukar pikiran antara mahasiswa dengan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Mahasiswa memiliki kesempatan mengimplementasikan ilmunya untuk menangani permasalahan masyarakat, dan mahasiswa dapat belajar dari warga tentang kehidupan bermasyarakat" ujar bapak Pusriyanto selaku kepala desa Gugut.
Observasi dilakukan dengan kunjungan dan wawancara kepada Kepala Dusun, Ketua Kelompok Tani, dan Kader Posyandu untuk memahami struktur sosial Desa Gugut, potensi lokal, dan berbagai permasalahan yang dihadapi warga Desa Gugut. Berdasarkan hasil wawancara, Desa Gugut memiliki potensi berupa sumber daya air yang melimpah dan hasil alam yang beragam. Namun sejumlah tantangan juga ditemukan, seperti tingginya kasus diabetes dan hipertensi, serta rendahnya pemahaman warga terhadap administrasi kependudukan digital yang berdampak pada ketidakakuratan data desa.
Data dan informasi yang dikumpulkan menjadi bahan penting dalam perencanaan program kerja utama, yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat yang terancang dalam Business Model Canvas (BMC) sebagai panduan pelaksanaan kegiatan secara terarah dan sistematis.Â
Pada akhir minggu pertama, 21 Juli 2025 pukul 15.00 mahasiswa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program kerja kepada masyarakat yang bertempat di balai desa. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari kepala dusun, RW, dan perwakilan warga setempat. Mahasiswa memaparkan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN.
Masyarakat memberikan respon positif terhadap kegiatan sosialisasi ini, bahkan beberapa tokoh desa secara aktif memberikan masukan dan dukungan terhadap penghentian program.
Mahasiswa mencatat berbagai saran tersebut sebagai bagian dari proses adaptasi dan penguatan dalam memanfaatkan kegiatan.
Penulis: Tim KKN Kolaboratif 93
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI