Generasi millenial adalah generasi yang lebih memtingkan hedonisme,instan,modern.contoh dari segi pakaian sekarang wanita pun sangat melejit di bdang sosmet,contoh pakaian hijabers cara berpakaian beda dari generasi dulu yang lebih natural dan menunjukan segi keislamanya.Â
Sekarang pun beda mereka memakai hijab yang berbagai bentuk dan warnanya,pakaian yang digunakan cenderung melihatkan lekak lekuk tubuhnya,atasnya memakai hijab bawahanya memakai celana jeans yang ketat apakah ini gaya busana yang muslim? Dari kaum laki laki adalah bentuk potongan rambut dan busana, potongn rambut sekarang cenderung banyak model dari berbagai negara asing dan busananya bermerk.untunglah kalau bermerk asli, sekarang pemuda banyak beli yang bermerk tapi palsu seperti dijual di beberapa toko online dan distro bukan outlet resmi
Generasi millenial disebut sebut menjadi pengganti generasi lama atau bapak kita, menurut pakar/para peneliti millenial lahir pada tahun 1980an hingga 2000an ke atas . jadi generasi millenial pada remaja zaman sekarang pada usia 15-35 tahun Berarti kita itu masuk generasi millenial, generasi tersebut dari nilai moral, etika, pendidikan,budaya,agama dan penggunaan teknologi yang pesat . semua itu karena genrasi kita yang bersikap hedonisme dan senior kita kewalahan menghadapi tingkah laku kita para millenal. Tidak semua perilaku benar atau salah, ada positif dan negatif di setiap gemerasinya
Senior kita mengecap generasi millenial orang yang sering narsis dan update tentang berita terkini, generasi memiliki sifat yang khas yaitu semua teknologi serba canggih, kita semua peralatan serba canggih dan serba ada tv berwarna,laptop,hp canggih itu semua menjadi kepuuhan pokok? Memang masuk akal tapi kita itu memanfaatkanya dari segi apa? Sekarang banyak upload foto di ig,wa,bbm,fb yang enggak jlas itu setiap menit gonta ganti foto profil demi untuk mendompleng populitasnya (kalau artis) bahsa bahasa pun alaykers tidak masuk akal cenderung mengatakan bahasa singkatan,dibalik dan aneh tapi nyata
Dari segi kehidupan generasi tidak mempersoalkan keadaan sosial di negaranya bahkan pelajaranya, tugas kuliah (kalau kuliah) dia sibuk dengan kedaanya sendiri. Sehabis kuliah mereka langsung ke cafe demi meluapkan amarah ceritanya, mereka kalau di rumah makan 2 kali sehari, nilai gizinya pun tidak pernah diperhatikan seperti makan mie itu banyak mengandug karbohidrat yang kurang terhadap gizi di dakam tubuh kita . tapi generasi millenial cuek menanggapinya yang penting kita itu penanmpilanya
Bagaimana nasib banga kita kalau generasinya seperti ini , kalau bukan kita siapa lagi? Masak bapak kita yang menggatikanya . jaganlah ku pamer harta orang tua (kalau kaya) kita jaganlah menjadi kupu-kupu (kuliah langsung pulang) dan sekarang banyak terjadi seperti itu menunjukan bahwa jiwa sosil kita itu kurang seakan akan kita itu lebih memtingkan partidan pergaulan bebas tanpa batas