Mohon tunggu...
Bagus Rachmad Saputra
Bagus Rachmad Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Alumni Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang

Penulis buku Kepemimpinan Pembelajaran Di Era Abad 21 (2020) dan Kumpulan Puisi Titik Balik (2020)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Menjadi Kepala Sekolah Unggul di Masa Pandemi

28 November 2020   09:19 Diperbarui: 28 November 2020   09:21 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penulis

Tidak dapat dipungkiri pandemi virus Covid 19 yang mewabah di Indonesia membatasi mobilitas masyarakat untuk bertemu sceara tatap muka langsung guna membatasi penyebaran virus. Tak terkecuali sekolah yang sejak pandemi virus Covid 19 mewabah di Indonesia sekitar Maret lalu. Mengubah aktivitas pembelajaran dan juga pengelolaan sekolah dari yang dilakukan secara tatap muka menjadi online atau dalam jaringan (daring).

Mengahdapi situasi yang sedang tidak kondusif seperti saat ini. Tentu kepala sekolah perlu memikirkan strategi terbaik dalam merancang pengelolaan sekolah dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi agar aktivitas pengelolaan sekolah tetap berjalan sebagaimana mestinya. Berangkat dari masalah yang dihadapi oleh kepala sekolah selama masa pandemi, tim dosen jurusan administrasi pendidikan Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Prof. Dr. Imron Arifin, M.Pd bersama Dr. Juharyanto, M.Pd, M.M serta mahasiswa yang diajak terlibat menyelenggarakan workshop Kepemimpinan Unggul Kepala Sekolah dalam Penguatan Teacher Self Efficacy (TSE) dan Collective Teacher Efficacy (CTE) pada Sekolah. Guna membantu kepala sekolah tetap menjalankan aktivitas pengelolaan sekolah secara efektif dan efisien selama masa pandemi.

Workshop yang dilakukan secara daring tersebut dilakukan Sabtu (21/11) lalu yang diikuti oleh kepala sekolah dan sebagian guru di tiga daerah yakni Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, dan Kota Malang Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut, Imron mengatakan bagaimanapun kondisinya kepala sekolah tetap menjadi ujung tombak dari keberhasilan pengelolaan sekolah. Oleh karena itu kepala sekolah perlu melakukan identifikasi diri terhadap kepemimpinan yang diterapkan selama masa pandemi. Salah satunya dengan TSE dan CTE dalam melaksanakan pembinaan terhadap guru.

"Di masa pandemi tugas kepala sekolah tidak berkurang namun justru bertambah, nah masalah ini harus dilihat sebagai sebuah peluang dan tantangan bagi proses pengelolaan pendidikan di sekolah. Karena tidak menutup kemungkinan di masa depan bisa jadi akan terjadi peristiwa seperti ini. Tentunya sebelum terjadi langkah yang paling tepat adalah merumuskan model kepemimpinan unggul yang bisa diterapkan oleh kepala sekolah saat situasi seperti ini kembali terjadi," jelas Imron.

Hasil dari workshop tersebut diharapkan kepala sekolah memperoleh referensi yang cukup perihal model kepemimpinan kepala sekolah unggul yang dirasa tepat diterapkan dalam situasi pandemi seperti saat ini. Agar pengelolaan sekolah tetap berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun