Mohon tunggu...
Bagus Firmansyah
Bagus Firmansyah Mohon Tunggu... Guru - Menyukai membuat video dokumenter, autopainting, fishery dan tanaman.

Menyukai membuat video dokumenter, autopainting, fishery dan tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mewujudkan Ide ke Visual Tiga Dimensi

5 Desember 2017   08:36 Diperbarui: 5 Desember 2017   08:56 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal pertama dalam berkarya adalah IDE. Tanpa ide kita tak tahu akan berbuat apa dan untuk apa?. Mewujudkan ide adalah bagian tersulitnya, anggap saja tantangan dan kesenangan agar kita mudah belajar. 

Cara termurah adalah membuat desainya/wujud visual dulu, masalah wujud jadi nyata tidaknya itu urusan belakangan untuk di pikirkan. Jangan jadikan beban, ingat anggap dulu kesenangan bukan pekerjaan.

Memulai membuat desain dengan aplikasi 3 Dimensi, banyak bermunculan aplikasi seperti ini, bahkan beberapa open source dan free seperti blender atau versi trial ada di Autodesk (3Dmax atau Maya).

Membaca tutorial yang ada di internet atau melihat di youtube akan sangat membantu, syukur kalau punya teman yang mahir, lumayan bisa privat dengan ganti ongkos bensin. Untuk 3 Dimensi bisa memulai dengan standart obyek semisal Kubus, Lingkaran, Donut dll. Pada tahapan lanjut bisa mencoba teknik modifier, di mana anda mulai menggunakan rasa seperti memahat. 

Pertama akan terlihat susah, kalau sudah terbiasa, bisa-bisa lupa waktu. Jika mencoba menggunakan Aplikasi/Software 3D terlalu komplek, anda bisa mencoba Adobe Ilustrator atau Corel draw dengan tampilan 2 Dimensi.

Jangan menyerah dan selamat belajar.

Salam hangat.

Bagus Firmansyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun