BATUR--Salah satu bentuk bakti diri pada desa, Wiwin salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo membagikan tanaman bunga keladi untuk mempercantik pemandangan Desa Pasurenan, Batur, Banjarnegara, Selasa (2/02/2021).
Terjadinya pandemi dan kebijakan pemerintah untuk social distancing, banyak orang akhirnya memiliki waktu luang yang berlipat ganda dibandingkan sebelum adanya pandemi. Dalam keseharian yang hampir sepenuhnya dihabiskan dirumah, banyak hobi dan tren baru bermunculan dikalangan masyarakat. Salah satunya adalah hobi menanam tanaman hias di rumah.
Jenis tanaman yang ditanam yaitu keladi merah (caladium freida hemple) dan juga keladi putih (caladium white christmas). Tanaman yang umum ditemukan diantara tumbuhan-tumbuhan liar, kini menjadi viral. Banyak orang bahkan rela berburu tanaman keladi liar hingga ke area-area tumbuhan yang sulit dijangkau. Hal ini dikarenakan harganya yang sudah melonjak tinggi sehingga tidak semua orang mampu atau rela mengeluarkan biaya untuk membelinya. Karena banyak diburu, sekarang tanaman keladi tergolong sulit didapatkan.
Wiwin, inisiatif menanam tanaman hias di balai desa dan juga tempat posyandu. “agar lebih menarik dan indah ketika dipandang, gimana kalau di balai desa dan juga posyandu di tanami tanaman hias keladi.”
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan tanaman kepada kepala desa sebagai simbolik, untuk kemudian selanjutnya ditanam di depan balai desa dan juga posyandu. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari pemerintah desa dan membuat semangat untuk melakukan kegiatan menanam itu sendiri.
Satu langkah dari sekian banyak kegiatan yang bisa dilakukan di era pandemi yang semoga cepat berlalu