Mohon tunggu...
Bagus Ramadan
Bagus Ramadan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapa yang Harus Bertanggungjawab dalam Tragedi Kanjuruhan

30 Oktober 2022   16:01 Diperbarui: 19 Desember 2022   01:13 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

     oleh

      Ira Aulia maerani & Bagus Ramadan

Tragedi Stadion Kajuruhan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya setelah selesai pertandingan menyebabkan ratusan korban meninggal dunia pada Sabtu (01/10/2022). Terkait tragedi Kanjuruhan tersebut terjadi pasca pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang diketahui terkait insiden tersebut yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia. Berikut ini beberapa hal yang diketahui terkait insiden di stadion Kanjuruhan Malang.

Kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang setelah selesai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya saat Arema FC kalah dengan Persebaya Surabaya dengan sektor 2-3. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan saat pertandingan tidak ada permasalahan semuanya baik-baik saja. namun, setelah semuanya selesai terjadi kekecewaan suporter Arema FC yang timnya tidak pernah kalah di kandang sendiri selama 32 tahun.

“terkait dengan proses pertandingan tidak ada permasalahan semuanya selesai semuanya selesai  permasalahan terjadi pada saat setelah selesai terjadi kekecewaan dari para penonton yang melihat tim kesayangan tidak pernah kalah selama 23 tahun pertandingan di kandang sendiri”  kata irjen nico dalam konferensi pers di polres malang,seperti dilansir detik.jatim minggu (02/10/2022)

“ mengutip dari DETIKNEWS  Kapolda Jatim Irjen Nico Afnita menyampaikan dalam konferensi pers di polres malang seperti di lansir oleh detik Jatim (01-10-2022). Irjen nico mengatakan karena suporter Arema FC tidak pernah kalah dalam 23 tahun saat di Kanjuruhan Malang, namun tim kesayangan mereka kalah saat itu para suporter langsung turun di tengah lapangan dan berusaha mencari para pemain dan official untuk melampiaskan kekecewaan para suporter Aremania. Lalu para polisi menembakkan gas air mata tersebut dikarenakan para suporter bertindak anarkis. Kata Irjen Nico para suporter Aremania menyerang petugas keamanan hingga merusak sejumlah fasilitas yang ada di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.”

Lalu para suporter Aremania tersebut mereka pergi ke luar dimana ada satu titik. di pintu keluar para suporter yaitu pintu 10 kemudian yang terjadi penumpukan para suporter di dalam ruangan tersebut terjadi kurangnya oksigen oleh tim medis dan tidak dilakukan upaya penolongan saat terjadi di dalam stadion tersebut. penolongan yang ada di dalam stadion kemudian dilakukan evaluasi ke beberapa rumah sakit terdekat. Keterangan (ucap:Irjen Nico)

Update terkini tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut memakan korban 132 orang meninggal dunia. Total korban meninggal dunia 132 orang ujar kepala Dinas Kesehatan kabupaten Malang, drg. Wiyanto Wiyono kepada detik Jatim, Minggu (02-10-2022).

Jangan ada sampai terjadi lagi tragedi semacam ini di masa yang akan datang kata Presiden Jokowi melalui kanal youtube Sekretariat Presiden minggu (02-10-2022).

Keterkaitan antara peristiwa yang telah terjadi yang telah dijelaskan di atas sebagaimana dalam perspektif Islam, dijelaskan dalam QS. Al-Ma'idah Ayat 8 yang berbunyi

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun