Terus berinovasi dalam usaha adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Kalau tidak berinovasi, produk kita akan begitu-gitu saja, tidak mengalami perkembangan.
Konsep untuk terus berinovasi dan menghadirkan sesuatu yang baru agaknya mengilhami Suyono Sugondo pengrajin batik sekaligus pemilik Batik Sekar Batu mengenalkan Batik Gemblunk. Sebuah motif batik abstrak yang lebih dari abstrak. Begitulah kata pria yang akrab disapa Pakde Gondo ini.
"Kenapa saya nggemblung ngobrak abrik jagad batik dengan memunculkan batik gemblunk, batik yang berbasis abstrak lukis? Karena kini sudah saatnya dunia batik berubah menjadi lebih millenial, segar dan artistik," katanya.
Gondo menuturkan, batik gemblunk merupakan pengembangan dari motif batik abstrak yang tidak segera menemukan jati dirinya. Ia menilai batik abstrak kurang menancap di hati publik dan masih belum ada keberanian dari para penggiat batik untuk mengembangkan motif abstrak.
"Maka sudah sampai waktunya ada era baru. Konsep baru, ide ide baru yang lebih segar, yang tetap menjunjung art dan tetap menaikan martabat pemakainya. Yaitu melalui motif batik gemblunk, motif abstrak yang lebih dari abstrak. Sebuah genre baru yang lebih millenial dan bakal mendunia dengan super cepat," katanya.
Keyakinan Gondo terhadap gemblunk tidak lepas dari dukungan berbagai pihak kepada motif yang dicetuskannya ini. Dukungan ini terwujud pada pemberian panggung di gelaran fashion show pembukaan Gallery Lestari di Kulon Progo, Minggu, 8 November 2020 kemarin.
Dukungan deras mengalir kepada batik gemblunk dari Ari Lestari sang pemilik galeri, mantan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo, Priyo Santoso, jajaran anggota DPRD dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo, Sri Harmintarti.
Gondo mengatakan pihak-pihak itu memiliki jasa besar dan tidak akan pernah tergantikan jasanya bagi batik gemblunk. Pasalnya tanpa mereka batik gemblunk tidak akan menjadi heboh seperti saat ini. Gondo juga memuturkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo, Sri Harmintarti menjadi orang yang sangat gigih memperjuangkan kemunculan batik gemblung pada gelaran tersebut.