Mohon tunggu...
KKN 64 UIN SUNAN AMPEL SBY
KKN 64 UIN SUNAN AMPEL SBY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 64. UIN Sunan Ampel Surabaya Periode Juli-Agustus 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 64 UINSA Sukses Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Kapulaga di Desa Bedayu Talang, Kabupaten Lumajang

15 Agustus 2022   22:12 Diperbarui: 17 Agustus 2022   22:12 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kab. Lumajang (15/08/2022) -  Desa Bedayu Talang merupakan desa yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, seperti kopi, tebu, pisang, teh, pohon albasia dan sebagainya. Salah satu hasil alam yang cukup menonjol di desa ini yaitu tanaman kapulaga.Kapulaga merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan termahal ketiga di dunia setelah saffron dan vanilla. Kapulaga manjadi komoditas rempah yang mempunyai permintaan ekspor yang terus meningkat. Bahkan Indonesia menjadi negara terbesar kedua pengekspor kapulaga di dunia. Kapulaga umumnya digunakan sebagai obat tradisional, farmasi, bahan kosmetik, serta bumbu masakan. Kapulaga sendiri mempunyai beberapa khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, gangguan lambung, sebagai penurun panas antipiretik, obat sakit tenggorokan, penambah nafsu makan dan sebagainya.

Para petani kapulaga di Desa Bedayu Talang umumnya masih menjual kapulaga dalam bentuk mentahan dengan pemasaran yang masih terbatas di sekitar Kabupaten Lumajang serta harga jual kapulaga yang tidak stabil. Hal itulah yang melatarbelakangi mahasiswa-mahasiswi KKN 64 UINSA untuk melakukan program penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan kapulaga menjadi produk minuman teh herbal serta strategi pemasarannya melalui media sosial.

Pemaparan materi tentang pemanfaatan kapulaga. dokpri
Pemaparan materi tentang pemanfaatan kapulaga. dokpri

Ibu-ibu PKK antusias menyimak materi yang diberikan. dokpri
Ibu-ibu PKK antusias menyimak materi yang diberikan. dokpri
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini terbagi menjadi dua tahap. Pertama, para mahasiswa-mahasiswi KKN 64 UINSA mengkader ibu-ibu PKK pada hari Senin (15/08/2022) lalu dilanjutkan dengan pelatihan kepada para petani kapulaga yang dipandu oleh kader ibu-ibu PKK. Dalam pelaksanaan sosialisasi yang pertama ini, ibu-ibu PKK menyimak secara antusias materi yang diberikan oleh mahasiswa-mahasiswi KKN UINSA. Materi yang diberikan berupa pengenalan manfaat kapulaga, cara pembuatan teh herbal kapulaga, product branding, serta bagaimana cara memaksimalkan media sosial dan e-commerce sebagai alat memasarkan produk teh herbal kapulaga.
Mencicipi produk teh herbal kapulaga. dokpri
Mencicipi produk teh herbal kapulaga. dokpri
Foto bersama ibu-ibu PKK. dokpri
Foto bersama ibu-ibu PKK. dokpri
Ibu Silowati, Staff Desa Bedayu Talang, memberikan respon positif dan sangat mengapresiasi program yang dikerjakan oleh KKN 64 UINSA. Beliau berharap produk teh herbal ini dapat dipasarkan secara meluas dan dapat dihak patenkan menjadi produk unggulan Desa Bedayu Talang sehingga dapat mengangkat perekonomian para petani kapulaga.

Penulis: Bagas Setiyo Utomo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun