Mohon tunggu...
Bagas Pranata
Bagas Pranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa FEB UMM

Pengusaha Muda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Meminimalisir Penularan Covid-19 di Pasar Tanjung Kabupaten Mojokerto

23 Januari 2021   09:27 Diperbarui: 23 Januari 2021   09:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tahun 2020 muncul sebuah penyakit/virus baru yaitu Virus Corona (Covid-19) Di Negara Indonesia. Virus ini semakin meluas di seluruh daerah-daerah Indonesia dan khususnya di Kab Mojokerto.

Dengan munculnya virus ini pemerintah Kab Mojokerto mengeluarkan kebijakan bagi para pedagang dan pembeli di pasar yaitu dengan sistem Ganjil Genap dan di batasi pedagangnya. Pedagang yang mendapatkan nomer ganjil membuka toko di tanggal ganjil dan sebaliknya pedagang yang mendapatkan nomer genap membuka toko di tanggal genap.

Adanya sistem seperti itu membuat pedagang dan pembeli merasa aman dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan Virus Corona, karena bagi para pedagang dengan adanya sistem Ganjil Genap tidak akan merasakan rugi tetapi di batasi para pedagangnya untuk berjualan.

Harapan kedepannya khususnya para pedagang di Kab Mojokerto segera di hilangkannya Virus Corona ini untuk memulihkan perdagangan kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun