Mohon tunggu...
Bagaskara Bagus
Bagaskara Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi touring vespa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa UMM Kelompok 40 Gelombang 8 (PMM)

27 September 2022   01:24 Diperbarui: 27 September 2022   01:25 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh kelompok 40 gelombang 8 yang beranggoata 5 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam rangka Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini dibimbing oleh Bapak Drs. Mohammad Jufri, ST., MT. Program pencegahan stunting ini diadakan pada tanggal 14 September 2022 yang berlokasi di KB Harapan Jaya, Dusun Sidorejo, Desa Purwodadi,  Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Stunting adalah kondisi dimana anak gagal tumbuh dan berkembang. Fenomena anak gagal tumbuh dan berkembang sudah sangat sering terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Tanda-tandanya adalah mereka yang sudah memasuki masa akhir pertumbuhan memiliki tinggi tubuh yang terbilang dibawah rata-rata tinggi badan anak seumuran mereka. 

Stunting bisa terjadi karena asupan nutrisi dan gizi yang tidak sesuai atau tidak cukup diberikan kepada anak-anak yag sedang mengalami fase tumbuh dan berkembang. Maka dari itu 5 anggota PMM Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 40 gelombang 8 tergerak hatinya untuk mengedukasi orang tua siswa ataupun siswi KB Harapan Jaya untuk melaksanakan program pencegahan stunting.

"Pencegahan stunting harus mulai dari anak usia dini bahkan dapat juga dilalukan ketika ibu sedang hamil. Hal yang dapat dilakukan yaitu menjaga asupan gizi yang cukup, memberikan asi esklusif, imunisasi, sanitasi dan air bersih, dan lainnya. Maka kami dari kelompok 40 gelombang 8 (PMM) melaksanakan berbagai macam kegiatan seperti edukasi makanan 4 sehat 5 sempurna dan mengedukasi kepada para orang tua untuk senantiasa mengantarkan anaknya untuk diimunisasi," ujar ketua Koordinator kelompok 40 gelombang 8 (PMM) Bagus Dwi Bagaskara.

Dokpri
Dokpri

Maraknya fenomena stunting terjadi di Indonesia dikarenakan kurangnya kesadaran para orang tua dan juga tingginya tingkat kemiskinan masyarakat indonesia yang menyebabkan kurangnya asupan nutrisi dan gizi yang diberikan kepada anaknya. Perilaku ini harus diubah agar para generasi anak bangsa yang akan datang bisa lebih baik lagi untuk mencegah stunting mulai dari usia kandungan sampai 17 tahun. Mahasiswa UMM kelompok 40 gelombang 8 (PMM) juga mengadakan acara makan bersama 4 sehat 5 sempurna dan membantu para petugas kesehatan yang bertugas untuk mengimunisasi anak usia dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun